Informasi Seputar Kota Cimahi

Tryout CPNS 2021

Pusat Pembelajaran CPNS Online 2021.

Prediksi Soal Soal CPNS 2021

Contoh contoh soal CPNS yang telah terbukti meluluskan di Kementerian dan Pemerintah Daerah

Siapkah Anda CPNS 2021

Langkah Cepat Menyiapkan Tes CPNS 2021

Selasa, 26 Juni 2012

Cimahi Belum Punya Gedung Kesenian

Janji pemerintah provinsi Jawa Barat dan Kota Cimahi untuk menjadikan Gedung Rio sebagai gedung kesenian di Kota Ciumahi belum terealisasi. Tidak adanya ruang beraktivitas seni budaya di Kota Cimahi menjadikan seniman dan budayawan lebih banyak beraktivitas di luar Kota Cimahi.

Diungkapkan Ketua Dewan Kesenian Cimahi Dede Syarif HD, pasca penyerahan aset Gedung Rio dari Pemprov Jawa Barat melalui Perusahaan Daerah Jasa dan Kepariwisataan (PD Jawi) kepada Pemkot Cimahi, September 2010 hingga kini belum ada tanda-tanda Gedung Rio akan menjadi Gedung Kesenian.
“Padahal saat penyerahan, secara jelas Dirut PD Jawi (Tenny Wishramwan) menyerahkan gedung (Rio) tersebut untuk dipergunakan sebagai gedung kesenian, tapi hingga saat ini belum terealisasi,” ujar Dede ditemui di sela-sela persiapan gelar seni, Senin (25/6/12).

Saat penyerahan aset (gedung Rio) dari PD Jawi oleh Tenny Wishramwan (waktu itu Dirut PD Jawi), kepada Sekda Kota Cimahi Encep Saepulloh, mewakili Pemkot Cimahi bertempat di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, diharapkan kelak gedung bekas bioskop tersebut menjadi fasilitas mengelar kesenian. Tapi nyatanya setelah diserahkan belum ada tanda-tanda akan menjadi gedung kesenian.

Sementara itu, Gedung Rio yang berjarak hanya sekitar 40 meter dari Pendopo DPRD Kota Cimahi, masih ditempati para pedagang kaki lima (PKL). “Sayang kalau banyak animo warga dalam berkesenian dan menikmati kesenian, tetapi tidak ada ruang ekspresi,” ujar Dede
Share:

Pergelaran Amal Bersama Ebiet G Ade

Yayasan Pondok Yatim Dhuafa Ulul Azmi Cimahi, akan menggelar konser musik amal bernuansa religi bertajuk "Renungan Menjelang Ramadhan 1433 H Bersama Ebiet G Ade bertempat di Cimahi Convention Hall, Jl. R. Demang Hardjakusumah No 1 Cimahi, Selasa (17/7/12).
Pemilihan Ebiet G Ade karena dianggap musiknya memberikan pencerahan. Acara yang digelar tiga hari menjelang bulan suci Ramadan ini menurut Ketua Yayasan Ulul Azmi, Obay Sobarna, konser amal ini demi kelangsungan kebutuhan yayasan.

"Kami tidak ingin hidup meminta-minta, dengan konser amal berbasis religi ini semoga. Dapat memberi nuansa dan suasana kebaikan juga manfaat bagi kita semu," ujar Obay yang didampingi Rachmat Kurnia (ketua panitia)dan Rudi Mulyadi (riders/art).
Ebiet G Ade sebagai musisi balada legendaris, menyambut baik adanya konser amal tersebut. "Acara begini yang saya tunggu, karena itu saya siap mendukung 100 persen. Lagu-lagu pun akan saya bawakan yang belum dinyanyikan ditempat manapun" ujar Ebiet.
Rachmat menambahkan, acara bersifat charity event ini sebgian penghasilannya akan diperuntukan buat bagi santunan anak-anak yatim dhuafa di Yayasan Ulul Azmi. "Secara tidak langsung penonton yang datang memberikan infak pada saudara kita," ujar Rachmat.

Share:

Bunga Bangkai Kembali Ditemukan di Cimahi

Setelah ditemukan di daerah Cimahi Selatan, sebuah bunga bangkai kembali ditemukan di Jalan Tutwuri Handayani 2, RT 01 RW 07, Kampung Cisurupan, Kelurahan Citeureup, Cimahi Utara. Tanaman tersebut tumbuh di halaman rumah Jubaedah (55 tahun), penjual nasi uduk di wilayah sekitar.

Wanita paruh baya itu menemukan tanaman tersebut Selasa (19/6) pagi. Ketika itu, Jubaedah tengah berbenah untuk membuka usahanya di depan gang rumahnya. Awalnya, ia menyangka bunga itu sejenis tanaman bakung. "Bentuknya aneh," kata dia kepada wartawan, Rabu (20/6).

Namun pada malam hari bunga setinggi 37 sentimeter dengan diameter 27 itu mengeluarkan bau tidak sedap. Menurut Jubaedah, mirip seperti bau bangkai tikus. Ia pun akhirnya menanyakan jenis tanaman itu ke suaminya, Maman (58), dan para tetangga.

Bau itu, kata dia, tercium mulai pukul 17.00 hingga 05.00 WIB keesokan harinya. Bunga itu mengeluarkan aroma tak sedap tersebut ketika kondisinya sedang mekar. Sang suami pun menduga tanaman itu adalah bunga bangkai. Para tetangga juga mengatakan hal serupa.

"Seumur hidup saya baru melihat wujud bunga bangkai," ujar Jubaedah. Meski tertarik dengan tumbuhnya tanaman langka itu, namun ia merasa tak enak dengan keberadaan bunga yang tumbuh di halaman rumahnya. "Baunya takut menggangu tetangga."

Salah satu tetangga, Ratnengsih (52) mengatakan aroma tak sedap itu tercium hingga radius 10 meter. Tumbuhnya tanaman itu terletak persis di seberang kiri rumahnya. Selain aroma tak sedap, bunga tersebut kerap dikerubungi lalat.

Awalnya, ia mengaku sangat terganggu dengan aroma tak sedap tersebut. Namun ketika mengetahui tanaman tersebut bunga bangkai, ia memakluminya. "Saya malah tertarik dengan keberadaan bunga itu," kata Ratnengsih.

Share:

Rabu, 20 Juni 2012

Pasangan TIBA dan SAE Mendaftar de KPU

Dua Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Cimahi, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, Minggu, (17/6/12). Mereka adalah Gantira Kusumah-Bambang Suprihatin (TIBA) yang diusung Partai Gerindra, Hanura dan Pelopor sedangkan Pasangan Supiyardi-Encep Saepuloh (SAE) didaftarkan oleh PKS dan PDI-P.

Kedua pasangan optimistis akan memenangkan Pemilukada yang berlangsung 8 September mendatang. Gantira Kusumah mengatakan dengan waktu yang tersisa kurang dari tiga bulan, ia dan timnya mampu merebut hati masyarakat Cimahi dengan program-program yang ditawarkan."Kami siap beradu program dengan kandidat manapun dan siap bergerilya untuk meningkatkan perolehan dukungan,"tutur politisi asal Partai Gerindra.

Gantira menambahkan koaliasi tiga partai dengan perolehan tujuh kursi di parlemen pada pemilu 2009, hanya sebagai modal awal Pasangan TIBA untuk memperkuat dukungan suara.Pihaknya menyakini, mayoritas pemilih pemula akan menjatuhkan pilihannya kepada pasangan TIBA.

Sedangkan Encep Saepuloh, Bakal Calon Wakil Walikota Cimahi mengklaim telah mendapatkan dukungan awal suara yang cukup signifikan."Kepercayaan masyarakat Cimahi terhadap PKS dan PDI-P pada pemilu 2009 mencapai 30% jumlah pemilih.Kami optimistis suara dari simpatisan saya dan pak Supiyardi bisa menambahnya," tutur Encep yang juga Sekretaris Daerah non aktif Kota Cimahi.

Sementara itu Ketua KPU Kota Cimahi, Ikin Sodikin menuturkan sejumlah pasangan yang masih belum melengkapi beberapa persyaratan administratif seperti Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LKHPN) yang akan diserahkan ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). "Hal itu bisa kami maklumi karena formulirnya baru kami serahkan saat pasangan tersebut mendaftar," tutur Ikin.

Ikin menambahkan, LPKHN bisa diserahkan langsung oleh para bakal calon ke KPK atau dititip melalui KPU. "Mengenai kebenaran isi LPKHN bukan kewenangan kami, yang KPU minta adalah tanda terima dari KPK, sebagai bukti penyerahanannya," Ikin menjelaskan.

Dalam waktu dekat KPU juga akan mengumumkan daftar kekayaan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Cimahi. Pengumuman tersebut akan dilakukan setelah ditutupnya pendaftaraan pada senin
Share:

Toyib Sulap Koin Rupiah Jadi Kaligrafi yang Indah

Seorang pemuda membuat seni kaligrafi dengan menyusun koin uang logam Rupiah sebagai bahan dasar. Hasilnya, karya kaligrafi itu indah dan tampil beda. Toyib, sang pembuat kaligrafi, itu pun mulai menjual hasil karyanya ke pasar domestik.

Tak semua orang bisa membuat kaligrafi. Perlu keahlian khusus untuk membuatnya. Biasanya, karya kaligrafi menggunakan cat lukis di atas kanvas. Namun Toyib memiliki tampilan seni kaligrafi yang berbeda.

Di Cimahi, Jawa Barat, Toyib menyusun uang koin di atas papan dengan rapih. Susunan koin-koin itu pun membentuk tulisan Arab yang indah nan unik.

Semula, akunya, ia hobi menabung uang logam recehan hasil dari pekerjaannya menjadi sopir angkutan umum sejak tahun 1995. Namun sebagian besar koin-koin itu tak berlaku lagi.

Ia pun menulap koin-koin itu menjadi sebuah seni kaligrafi berbahasa Arab yang indah. Satu karyanya yaitu menggunakan 4.200 koin dengan nominal Rp50 hingga Rp100. Toyib lalu menyusun koin-koin itu di papan berukuran 3 x 3 meter.

Kelebihan karyanya yaitu memberikan warna dan kilauan cahaya bila terkena sinar matahari. Nilai jualnya tinggi karena proses pengerjaan yang sulit dan lama. Meski lama, Toyib bertekad membuat hasil karya serupa dan menjualnya ke pasaran

 

Share:

Demokrat Cimahi Membuat Langkah Kejutan

Ingar bingar pendaftaran bakal calon di pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Cimahi 2012, akan berakhir Senin ini. Namun hingga hari terakhir, Parati Demokrat masih belum menunjukkan "muka" ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rumor beredar, partai biru ini masih kebingungan mencari koalisi dan pasangan yang tepat untuk disandingkan dengan bakal calon mereka, Cecep Rustandi.

Namun kabar mengejutkan mencuat Senin pagi. Cecep Rustandi menyatakan, dia akan maju bersama bakal calon berlatar belakang pengusahan, Eman Sulaeman. Hal itu diketahui melalui pesan singkat yang disampaikannya kepada wartawan.

"Insyaallah pasangan.  Cep- Eman Deklarasi jam 14.00 langsung daftar, nuhun," demikian Cecep melalui pesan singkatnya.

Jika benar ini terjadi, Partai Demokrat benar-benar membuat kejutan. Pasalnya, sebelumnya banyak partai yang merapat ke Eman Sulaeman, namun tidak pernah menemui satu pun kesepakatan. Terlebih, sebelumnya Demokrat digadang-gadang akan bersanding dengan Dedi Kuswandi dari PAN.

Namun semuanya akan ditentukan pukul 14.00 siang ini, apakah Cecep benar-benar akan berpasangan dengan Eman yang sebelumnya diketahui tidak memiliki latar belakang politik praktis, atau tidak.
Share:

Madrasah Jangan Hanya Dipandang Sebelah Mata

Sekolah di bawah naungan Kementrian Agama jangan hanya dipandang sebelah mata. Masyarakat bukan hanya menjadikan madrasah sebagai pilihan alternatif, ketika anak mereka gagal masuk di sekolah umum.
“Kami akan terus berbenah agar masyarakat menjadikan madrasah sebagai pilihan utama orang tua siswa,” kata Deden Chaidar Kepala Seksi Mapenda Kementrian Agama Kota Cimahi, saat melakukan penyuluhan kurikulum bagi para guru madrasah di Kota Cimahi, Selasa (19/6/12).

Deden menambahkan berkat kerjasama antara kepala sekolah dari tingkat Madrasah Iftidaiyah hingga Madrasah Aliyah, sejumlah sekolah keagamaan di Kota Cimahi turut diperhitungkan hingga tingkat nasional.
“Hasil Ujian Nasional 2010, Madrasah Aliyah Negeri Cimahi, memperoleh predikat kelulusan tertinggi tingkat nasional,” katanya. Deden menambahkan, sekolah swasta juga mendapat perhatian dari masyarakat. “Seperi Yayasan Asih Putra yang menerapkan penerimaan siswa melalui seleksi tes masuk secara mandiri. Sekolah tersebut menjadi incaran orang tua siswa,” kata dia.

Meningkatkannya kepercayaan masyarakat terhadap madrasah harus ditunjang dengan pelayanan yang lebih baik dari penyelenggara pendidikan. Kementrian Agama Kota Cimahi akan terus berkomitmen untuk meningaktkan mutu para tenaga pengajar.

“Melalui pembenahan kurikulum kami akan tingkatkan kemampuan pengajar. Karena kurikulum ada ruh dari pendidikan,” Deden menambahkan.

Selain itu madrasah juga harus memiliki daya saing dan kompetensi. Di sejumlah Madrasah Aliyah telah diselenggarakan kurikulum yang berbasis pada keterampilan.”Seperti otomotif, menjahit, kompuer jaringan dan lainnya. Tujuannya agar mereka yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, telah memiliki keahlian saat mereka masuk di dunia kerja,” kata Deden menjelaskan
Share:

Rabu, 13 Juni 2012

Ruang Terbuka Hijau Harus Jadi Perhatian Khusus

Sejumlah kawasan konservasi dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Cimahi harus menjadi perhatian khusus pemerintah. Sehingga tidak ada lagi anggapan bahwa Kota Cimahi kurang serius dalam mengelola RTH. “Padahal kebutuhan RTH di Kota Cimahi mencapai 30 % dari jumlah lahan yang dimiliki Kota Cimahi.  Sedangkan saat ini Kota Cimahi belum memiliki area yang disyaratkan,” kata Robin Sihombing, anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi, saat ditemui di ruang kerja DPRD Kota Cimahi, Jln. Dra Djulaeha Karmita  Senin (11/6).

Robin menilai idealnya Rancangan Peraturan Daerah mengenai Tata Ruang dan Wilayah (Perda RTRW), harus mencakup penataan pembangunan kota dalam 20 tahun mendatang. Perencanaan jangka panjang tersebut bertujuan agar pembangunan kota memiliki arah yang jelas.
Dia mengatakan banyak upaya untuk membuat lahan yang tidak produktif menjadi RTH. “Salah satunya lahan tidur yang  hanya menjadi tempat sampah, atau lahan terbengkalai lainnya bisa dijadikan sebagai RTH tambahan. Umummnya Lokasi tersebut berada di bantaran sungai,” kata Robin. Kondisi tersebut menurutnya telah rumuskan dalam Rancangan RTRW sesuai dengan aturan undang-undang.

Sebagai anggota Panitia Khusus (Pansus) RTRW, Robin mengatakan tidak ada lagi area bisnis yang dicampuradukan dengan kawasan pemukiman. Demikian juga dengan kawasan pemukiman yang harus dipisahkan dari kawasan indutri. “Inilah yang kadang membuat kita rancu dalam pelaksanaan pembangunan di kota Cimahi ini. Kawasan industri disatukan dengan pemukiman. Akibatnya bisa repot, karena pemukiman sering terganggu dengan keberadaan industri. Untuk menjaga hal tersebut telah disusun Raperda yang mengatur RTRW kota Cimahi ke depan,” Robin memaparkan.

Sementara itu Ison Suhud Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi menagtakan revisi Perda RTRW yang dilakukan oleh Pempov Jabar mampu mengakomodir keinginan masyarakat Cimahi. Ison berharap pengajuan Perda RTRW yang dilakukan Pemkot Cimahi dan DPRD Kota Cimahi tidak berbenturan dengan peraturan daerah lainnya seperti Perda Kawasan Bandung Utara (KBU).

Menurut Ison Pemkot Cimahi akan patuh terhadap aturan perudang-undangan yang dibuat diatas Perda Kota Cimahi. Walaupun diakui oleh Kadis PU, sebagian masyarakat merasa keberatan dengan Perda KBU. “Terutama mengenai izin IMB yang harus mendapatkan rekomendasi dari gubernur,” Tutur Ison. Tetapi Pemkot Cimahi yakin Pemprov Jabar dalam waktu dekat bisa mengatasi masalah tersebut.
Share:

Toko Emas Macan Cimahi Dirampok, 4 Pegawai Disekap

Toko Emas Macan yang berada di Jalan Gandawijaya No 16 Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah disatroni rampok sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (12/6/2012). Perampok yang diduga satu orang itu menyekap 4 orang pegawai yang tinggal di toko tersebut.

Dituturkan Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Agah Sonjaya, Polres Cimahi pertama kali mengetahui kejadian perampokan tersebut dari salah satu karyawan yang berhasil membebaskan diri.

"Sekitar pukul 06.30 WIB, korban melapor ke Polres Cimahi. Lima menit kemudian kami tiba di TKP. Diduga kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB," ujar Agah saat ditemui wartawan di sela-sela olah TKP, Jalan Gandawijaya, Selasa (12/6/2012).

Ia menuturkan, pelaku yang diduga beraksi seorang diri itu masuk ke dalam toko melalui atap belakang. Setelah berhasil masuk, perampok tersebut menyekap karyawan yang memang tinggal di toko tersebut.

"Di toko tersebut ada karyawan yang tidur di situ. Ada 4 pegawai, 2 orang laki-laki, 2 perempuan. Dalam keadaan sedang tidur dan kaget, mereka semua disekap, kaki tangan diikat dan mulut ditutup," tuturnya.

Namun niat perampok tersebut menggondol perhiasan pun musnah karena seluruh emas dimasukkan ke dalam brankas. Meski begitu, pelaku berhasil membawa sejumlah emas yang sedang diperbaiki dan mengambil handphone milik para pegawai.

"Peralatan pelaku tidak mumpuni untuk membongkar brankas. Yang dia bawa itu handphone pegawai yang disekap, dan emas seberat 2 gram dan 8 gram milik konsumen yang sedang diperbaiki," kata Agah.

Saat ini, tim identifikasi Polres Cimahi masih melakukan olah TKP.
Share:

Jenazah AKP Agus Sopiyanto Dibawa ke Cimahi

Kabar ditemukannya jenazah AKP Agus Sopianto, dengan cepat merebak di kalangan anggota Polri. Secara bergelombang, mereka mendatangi RS Bhayangkara Palangkaraya yang menjadi tempat korban divisum.
Perkembangan terakhir yang didapat, jenazah Kapolsek Tewang Sanggalang Garing, Kabupaten Lamandau, Kalteng itu akan dimakamkan di kampung halamannya, Cimahi, Jawa Barat.

"Hasil rembuk keluarga tadi memang seperti itu. Besok (Selasa) jasadnya akan diberangkatkan menggunakan pesawat Batavia Air," kata satu kerabat korban di RS Bhayangkaraya.

AKP Agus ditemukan Senin (11/6/2012) sekitar pukul 16.30 WIB dalam keadaan mengapung di Sungai Katingan. Lokasinya berada sekitar 300 meter dari lokasi tenggelamnya feri tradisional yang terbelah.
Selain AKP Agus, satu korban lain yang hilang yakni Yanto masih dalam pencarian. Feri penyeberangan Desa Pendahara terbelah Kamis (7/6). Dalam kejadian itu dua penumpang hilang dan 18 lainnya selamat.
Share:

Jumat, 08 Juni 2012

Sukses Raih Adipura Pemkot Cimahi Siap Bangun Taman Kota

Pemerintah Kota Cimahi berencana membangun beberapa taman kota. Mengingat masyarakat di kota kecil tersebut sangat membutuhkan ruang terbuka hijau, sebagai paru-paru kota. Pernyataan itu disampaikan Itoc Tochija Walikota Cimahi, setelah menerima Piala Adipura untuk kategori kota Sedang di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/6/12).

Menurut Itoc, selain berfungsi sebagai keindahan kota, taman juga memiliki peran penting dalam membangun kultur masyarakat.”Bercermin kepada negara-negara maju, yang memanfaatkan taman sebagai tempat interaksi sosial pada masyarakt perkotaan,” kata Walikota Cimahi.

Selain itu taman kota juga bisa menjadi perhelatan kegiatan yang dilakukan oleh pihak wasta, pemerintah, maupun masyarakat. Namun hingga saat ini Walikota Cimahi itu belum bersedia memastikan lokasi mana saja yang akan di bangun sebagai taman kota. Sebagai komitmennya dalam meraih Piala Adipura untuk yang ketiga kalinya, Pemkot Cimahi juga akan terus melakukanpenghijaun di berbagai wilayah secara merata.


Kebijakan lain yang dilakukan Pemkot Cimahi adalah mengandeng kota Hamamatsu di Jepang sebagai Sister City (kota Kembar), dalam membangun kawasan perkotaan di Cimahi yang modern dan ramah lingkungan. “Dengan diraihnya kembali Adipura, kami menginginkan Cimahi menjadi Kota yang ramah bagi penghuninya serta menyenangkan bagi para investor,” tutur Itoc
.
Sementara itu Sri Nurul Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi, berupaya untuk membangun koordinasi dengan semua pemangku kebijakan termasuk juga lapisan masyarakat yang berkepentingan dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan perkotaan. Saat ini pihaknya juga telah berupaya memberikan penyuluhan ke berbagai pengguna fasilitas publik. “Bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP kami berupaya mengandeng para pedagang di pasar dan juga masyarakat di bantaran sungai, agar mereka sadar mengenai pentingnya menjaga lingkungan,” kata dia.

Sri mengaku menghadapi berbagai kendala saat bersentuhan langsung dengan masyarakat awam. Namuan dengan pendekatan persuasif, dia optimistis program K3 bisa dijalankan sesuai rencana.
Share:

SMAN 4 Cimahi Raih Penghargaan Adiwiyata

SMAN 4 Cimahi berhasil meraih piagam Adiwiyata Nasional dari Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh dan Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya di Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (5/6)

 “Kemenangan ini berkat kerja sama antara siswa dan guru,” kata Kepala SMAN 4 Cimahi, Mimin Hermiawati ketika ditemui “PRLM” di ruang kerjanya Jln. Kihapit Barat No. 323 Cimahi Selatan, Kamis (7/6).

SMAN 4 Cimahi merupakan sekolah pertama di Kota Cimahi yang meraih penghargaan tingkat nasional. Setelah pada tahun 2010, sekolah tersebut menjadi juara tiga lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat nasional.
Share:

Warga Miskin Cimahi Naik 20 Persen

Angka kemiskinan di Kota Cimahi meningkat sekitar 20 persen pada 2012. Jumlah itu didapat jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Cimahi Hendra WS mengatakan, saat ini pemerintah kota mencatat angka kemiskinan di wilayah setempat sebanyak 24.119 orang. Sedangkan pada 2011 sebanyak 20.000 orang. "Kami membuat solusi untuk memangkas jumlah ini," kata dia, Jumat (1/6).

Menurut dia, itu bisa dilakukan dengan pengembangan ekonomi lokal. Karena, meningkatnya angka kemiskinan itu disebabkan bertambahnya pengangguran dan rendahnya daya beli masyarakat.
Hendra mengatakan, wilayah yang menjadi kantong-kantong penyumbang kemiskinan tertinggi berada di daerah perbatasan. Mayoritas diantaranya berada di wilayah Selatan Kota Cimahi. Artinya, pemerintah kota berkosentrasi untuk mengembangkan ekonomi lokal di wilayah tersebut.

L ebih lanjut, ia menyebutkan wilayah itu seperti Kelurahan Cibeureum, Cipageran, serta Cibabat. Ada dua titik wilayah termiskin di tiga wilayah tersebut. "Kisarannya 39 persen dari total penduduk Kota Cimahi," ujar Hendra. Ia menjelaskan, seharusnya Cimahi Selatan tidak menjadi wilayah tertinggi angka kemiskinannya. Itu karena wilayah tersebut dikenal sebagai kawasan industri. Seharusnya, kawasan industri bisa menekan angka pengangguran. Sektor manufaktur si wilayah itu pun memberikan kontribusi sebesar 59 persen terhadap perekonomian kota. Fakta dilapangan, lanjut Hendra, justru mayoritas yang menjadi buruh di wilayah tersebut justru warga luar Kota Cimahi. Faktor lainnya, lanjut dia, berupa //mismatching// antara dunia pendidikan dan kebutuhan lapangan pekerjaan. Selain itu, kecendrungan pola kekumuhan yang menyebar ke daerah pinggiran ditambah fasilitas publik terbaik justru ada di tengah kota.
Share:

Tertimpa Kabel Listrik, Rumah Warga Terbakar

Sebuah kebakaran terjadi pada pukul 1 dini hari tadi di Kelurahan Utama Cimahi Selatan. Akibat kebakaran tersebut sebuah rumah milik Tajudin Sihab (50) ludes terlahap si jago merah. Diduga kebaran tersebut terjadi karena konsleting listrik akibat hujan yang terus menguyur Kota Cimahi. Akbiat hujan tersebut, kabel PLN yang melintasi atap rumah Tajudin terputus dan mengenai rumahnya. “Saat malam itu hujan cukup deras. Saat saya mau terlelap tidur sekitar pukul satu, anak saya Yudi (27) membangunkan saya karena merasa panas. Sekejap kami pun tersadar bahwa atap rumah kami terbakar,” ujar Tajudin Dalam kejadian tersebut tidak ada korban Jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai seratus juta rupiah. “Kami bergegas menyelamatkan diri, walaupun sempat anak saya Roni (25) tertinggal di dalam rumah, karena tertidur lelap. Sementara itu, kami hanya mampu menyelamatkan sebuah mobil dan motor saja,” katanya. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Utama Cimahi Ade Jumara menuturkan, saat kejadian pemadam kebakaran langsung tiba dalam beberapa menit. Namun, pemadam tidak langsung memadamkan api tersebut. Karena, tindakan tersebut terlalu membahayakan petugas. “Lokasi kejadian memang dekat dengan kantor pemadam kebakaran. Namun sebelum memadamkan api, kami menunggu PLN memadamkan listriknya terlebih dahulu,” katanya. Akhirnya api baru bisa dipadamkan setelah setengah jam kemudian. “Akhirnya kami bisa memadamkan api tersebut setelah pihak PLN memadamkan listrik,” tutup Ade
Share:

Cimahi Terima Pasokan 1.120 Tabung Elpiji 3 Kg

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi mengklaim telah melakukan berbagai upaya terkait kelangkaan elpiji 3 kg. Salah satu upaya yang dilakukan para wakil rakyat itu dengan berkirim surat ke Kementrian ESDM di Jakarta. "Kami sudah mengirimkan surat ke Menteri ESDM Republik Indonesia. Dalam surat tersebut Pemerintah dan DPRD Kota Cimahi, meminta 6 juta tabung elpiji 3 kg untuk setahun dari kebutuhan 500 ribu / bulan,” kata Ade Irawan saat menerima Serikat Pekerja/ Serikat Buruh/ (SP/SB) Cimahi, di Kantor DPRD Kota Cimahi Jln Gandawijaya Alun- alun, Cimahi, Selasa (5/6/12) Dari hasil surat tersebut, Kota Cimahi sejak 1 Juni lalu, telah menerima tambahan elpiji 3 kg sebanyak 1.120 tabung. Ade berharap pasokan tersebut terus meningkat sehingga ketersediaan elpiji kembali normal. Meski demikian, ketua DPRD Kota Cimahi juga tidak bisa memastikan kapan pasokan elpiji bisa berjalan seperti biasa. “Regulasinya ada pada Iswana Migas, tetapi kami akan tetap berpihak kepada masyarakat agar kelangkaan ini bisa segera teratasi,” tutur ketua DPRD Kota Cimahi. Dia mengakui kodisi ini juga serupa terjadi hampir di seluruh daerah di Indoensia. Ditempat yang sama, Dadan Sugiana koordinator Aliansi buruh Cimahi yang tergabung dalam Serikat Pekerja/ Serikat Buruh/ (SP/SB) Cimahi menuturkan bahwa elpiji 3 kg telah langka sejak satu bulan terakhir. Damapknya harga elpiji 3 kg yang saat ini sudah mencapai harga Rp 20 ribu per tabung. "Padahal harga normalnya Rp 13.500 per tabung," tutur dia. Dadan menuntut DPRD Kota Cimahi dapat menekan Pemkot Cimahi melalui dinas- dinas terkait untuk mengawasi distribusi elpiji yang dilakukan Pertamina sebagai agen penyalur. Selain itu, pihaknya juga meminta DPRD dan Pemkot Cimahi melakukan pengawasan harga, mulai dari agen, pangkalan hingga pengecer . Bila pihak DPRD dan Pemkot Cimahi tidak serius dalam mengantisifasi kelangkaan elpiji 3 kg, Dadan mengancam pihaknya akan mengerakan massa, sebagai bentuk ketidak percayaan mereka terhadap wakil rakat dan pemerintah setempat.
Share:

Warga Cimahi Serbu Operasi Pasar Elpiji

Ratusan warga kota Cimahi, Jawa Barat, menyerbu operasi pasar yang digelar PT Pertamina di tiga kelurahan di kota tersebut. Operasi pasar dilakukan lantaran adanya panik buying di masyarakat. Warga membawa tabung gas ukuran tiga kilogram ke kantor Kelurahan Cipageran. Mereka membeli gas dengan harga murah yaitu Rp13 ribu, lebih rendah ketimbang harga jual di pasaran. Pertamina menggelar operasi tersebut lantaran sebulan terakhir kelangkaan elpji terjadi di Cimahi. Harga jualnya pun cukup mahal hingga Rp18 ribu di pasaran. Lantaran itu, Pertaminan menjual 164 tabung gas di Cipageran, Cigugur, dan Melong. Didi, seorang warga, mengaku senang dengan operasi pasar tersebut. Ia berharap pemerintah memperbanyak pasokan gas supaya masyarakat tak kesulitan elpiji. Vice President LPG dan Gas Product Pertamina, M Iskandar. mengatakan operasi pasar untuk menjamin ketersediaan elpiji di Cimahi. Sehingga warga tak perlu khawatir. Operasi pasar akan terus dilakukan hingga pasokan dan harga elpiji terkendali.
Share:

Selasa, 05 Juni 2012

Cimahi Kembali Mendapatkan Piala Adipura Ketiga

Kota Cimahi mendapatkan Adipura untuk kategori kota sedang. Piala tersebut diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Wali Kota Cimahi Itoc Tochija di Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (5/6/12). Cimahi meraih Adipura untuk ketiga kalinya. Itoc berkomitmen dengan meraih Adipura akan meningkatkan fasilitas publik. “Dengan Kota Cimahi mendapatkan Adipura, saya bertekad akan meningkatkan fasilitas-fasilitas yang ada di pasar dan sungai yang ada di Cimahi. Selain itu, saya akan memperluas taman-taman kota serta melakukan penghijauan di sekitar Kota Cimahi,” ujar Itoc saat diketemui “PRLM" di Istana Negara. Sementara itu, Itoc berharap dengan adanya kebijakan tersebut, akan banyak investor yang menanamkan modalnya di Cimahi. “Ke depan saya harap banyak mendatangkan investor,” tuturnya.
Share:

Ratusan Buruh Cimahi Protes Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Ratusan buruh melakukan aksi sweeping ke pabrik di Kawasan Industri Cibaligo, Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa (5/6). Aksi sweeping itu dilakukan menyusul langkanya dan mahalnya harga gas elpiji tiga kilogram di Kota Cimahi. Para buruh dari Aliansi Serikat Buruh dan Serikat Kerja itu melakukan sweeping ke beberapa pabrik di Cibaligo, untuk mengajak para buruh lainnya melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Cimahi terkait kelangkaan elpiji 3 kg. Dalam orasinya, para buruh menuntut Pemkot Cimahi segera turun tangan mengatasi kelangkaan dan kenaikkan harga gas elpiji tiga kilogram. Buruh juga menilai Pemkot Cimahi lamban dan tidak ada upaya untuk mengantisapasi kelangkaan gas elpiji 3 kg
Share:

KPU Kota Cimahi Akan Lakukan Verifikasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi akan melakukan verifikasi faktual terhadap H. Ahmad Ramli dan Jumadi (Arjuna) calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Cimahi, antara 2-10 Juni mendatang. Ikin Sodikin Ketua KPU Kota Cimahi menuturkan dari rentan waktu yang diberikan penyelenggara Pemilukada, pasangan calon perseorangan itu bisa memilih tanggal yang disodorkan pihak penyelenggara. “Termasuk juga lokasi berkumpulnya masa, yang merupakan tanggung jawab bakal calon beserta tim suksesnya,” kata Ikin saat dihubungi “PRLM”, Sabtu (2/6) di Cimahi. Ikin menambahkan mobilisasi masa yang dilakukan oleh pasangan calon perseorangan tidak perlu dalam satu lokasi. Beberapa lokasi harus di pilih oleh pasangan persorangan ketika mereka mengumpulkan masa. “Sepanjang tempat tersebut dibenarkan seusuai dengan peraturan, kami mempersilahkan “Tim Arjuna” untuk mengumpulkan pendukungnya,” kata Ikin. Dia juga membantah bila pengumpulan massa tersebut bagian dari kampanye “Pasangan Arjuna”. Pihak KPU Kota Cimahi berpedoman kepada pengertian verifikasi faktual dengan mengumpulkan 22.846 pendukungm sehingga dalam kondisi demikian pasangan perseorangan harus bisa menunjukan bukti dukungan masa. Sementara itu Ahmad Ramli yang merupakan satu-satunya bakal calon wali kota dari jalur independen tidak keberatan dengan keputusan KPU Kota Cimahi. Menurut Ramli “Tim Arjuna akan mengumpulkan massa di lima lokasi. “Semuanya akan di verifikasi di rumah-rumah milik tim sukses, termasuk rumah pribadi saya,” tutur Ramli. “Tim Arjuna” juga telah mengirimkan surat ke sejumlah pendukung untuk hadir dalam verifikasi faktual. Ramli tidak mempersoalkan bila pada saat pelaksanaanya para pedukung “Pasangan Arjuna” banyak yang tidak hadir. “Semua saya serahkan kepada Allah, apapun yang terjadi saya tetap ikhlas, tidak ada beban,” tuturnya
Share:

Jumat, 01 Juni 2012

Ini Gaya Dahlan Pimpin Rapat di Halaman Pabrik Gula

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memimpin rapat di taman pekarangan di pabrik gula Jatitujuh, Majalengka. Rapat dilakukan secara santai sambil duduk bersila di atas halaman rumput beratapkan pohon rindang. Setelah berkeliling meninjau pabrik beberapa saat, Dahlan yang didampingi Dirut RNI Ismed Hasan Putro beristirahat sejenak di halaman rumput di samping pabrik Jatitujuh. "Beliau (Dahlan) pimpin rapat, mengenai kinerja pabrik, rendemen tebu, pupuk, SDM, terus mesin-mesinnya," Ungkap Ismed kepada detikFinance, Majalengka, Jumat (1/6/12). Seperti ciri khasnya Dahlan, kini dia pun bercengkrama dan sesekali bercanda dengan para direksi dan petani di pabrik gula tersebut. Dahlan berharap, kinerja pabrik ini ke depannya semakin baik, dan dapat menghasilkan gula yang lebih produktif, sehingga Indonesia tidak perlu mengimpor untuk komoditi gula. "Ya ke depannya bapak-bapak direktur ini enggak perlu disuruh, enggak perlu diingatkan agar lebih baik ke depannya," ungkapnya. Kunjungan Dahlan ke Pabrik Gula ini merupkan kunjungan kerjanya meninjau kinerja dari pabrik gula milik salah satu BUMN yaitu PT Rajawali Nusantara Indonesia, setelah sebelumnya Dahlan Iskan mengunjungi pabrik gula Sindanglaut, Karang Suwung, dan Tersana Baru.
Share:

Ini Dia 10 SMP dengan Nilai UN Tertinggi di Indonesia

Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat peringkat tertinggi dalam meraih nilai Ujian Nasional (UN). 10 SMP terbaik ini, terdiri dari swasta dan negeri. 10 SMP terbaik tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dalam acara hasil ujian akhir (gabungan UN dan nilai sekolah) SMP/MTs tahun ajaran 2011-2012 di Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (1/6/2012), sebagai berikut:
  1. SMP Negeri 1 Denpasar, Provinsi Bali. Jumlah peserta 238 siswa. Prosentase kelulusan 100 persen. Rata-rata nilai UN 9,65. Sekolah ini berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). 
  2. SMP Tarbiyatul Shibiyan, Jawa Timur. Sekolah swasta dengan jumlah peserta 7 orang. Prosentase kelulusan 100 persen. Nilai rata-rata UN 9,52. 
  3. SMPK 8 BPK Penabur, DKI Jakarta. Sekolah swasta. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 10 orang. Nilai rata-rata UN 9,49 
  4. SMP Negeri 1 Lamongan, Jawa Timur. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 265 orang. Nilai rata-rata UN 9,47. Sekolah ini berstatus RSBI. 
  5. SMP Roudlotus Solihin, Jawa Timur. Sekolah swasta. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 24 orang. Nilai rata-rata UN 9,47. 
  6. SMP Negeri 1 Magelang, Jawa Tengah. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 156 orang. Nilai rata-rata UN 9,46. Sekolah ini berstatus RSBI. 
  7. SMP Al Muslimin Pandan, Sumatera Utara. Sekolah swasta. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 137 orang. Nilai rata-rata UN 9,45. 
  8. SMP Mistahurrohman, Jawa Timur. Sekolah swasta. Prosentase kelulusan 98,25 persen. Jumlah peserta 57 orang. Nilai rata-rata UN 9,43.
  9.  SMP Negeri 4 Babat, Jawa Timur. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 36 orang. Nilai rata-rata UN 9,43. 
  10. SMP Sunan Ampel, Jawa Timur. 
Sekolah swasta. Prosentase kelulusan 100 persen. Jumlah peserta 81 orang. Nilai rata-rata UN 9,42. "Ya itu ada yang RSBI. Siapa bilang RSBI jelek," kata M Nuh.

-->
Share: