Informasi Seputar Kota Cimahi

Jumat, 08 Juni 2012

Warga Miskin Cimahi Naik 20 Persen

Angka kemiskinan di Kota Cimahi meningkat sekitar 20 persen pada 2012. Jumlah itu didapat jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Cimahi Hendra WS mengatakan, saat ini pemerintah kota mencatat angka kemiskinan di wilayah setempat sebanyak 24.119 orang. Sedangkan pada 2011 sebanyak 20.000 orang. "Kami membuat solusi untuk memangkas jumlah ini," kata dia, Jumat (1/6).

Menurut dia, itu bisa dilakukan dengan pengembangan ekonomi lokal. Karena, meningkatnya angka kemiskinan itu disebabkan bertambahnya pengangguran dan rendahnya daya beli masyarakat.
Hendra mengatakan, wilayah yang menjadi kantong-kantong penyumbang kemiskinan tertinggi berada di daerah perbatasan. Mayoritas diantaranya berada di wilayah Selatan Kota Cimahi. Artinya, pemerintah kota berkosentrasi untuk mengembangkan ekonomi lokal di wilayah tersebut.

L ebih lanjut, ia menyebutkan wilayah itu seperti Kelurahan Cibeureum, Cipageran, serta Cibabat. Ada dua titik wilayah termiskin di tiga wilayah tersebut. "Kisarannya 39 persen dari total penduduk Kota Cimahi," ujar Hendra. Ia menjelaskan, seharusnya Cimahi Selatan tidak menjadi wilayah tertinggi angka kemiskinannya. Itu karena wilayah tersebut dikenal sebagai kawasan industri. Seharusnya, kawasan industri bisa menekan angka pengangguran. Sektor manufaktur si wilayah itu pun memberikan kontribusi sebesar 59 persen terhadap perekonomian kota. Fakta dilapangan, lanjut Hendra, justru mayoritas yang menjadi buruh di wilayah tersebut justru warga luar Kota Cimahi. Faktor lainnya, lanjut dia, berupa //mismatching// antara dunia pendidikan dan kebutuhan lapangan pekerjaan. Selain itu, kecendrungan pola kekumuhan yang menyebar ke daerah pinggiran ditambah fasilitas publik terbaik justru ada di tengah kota.
Share:

0 comments: