Sekolah di bawah naungan Kementrian Agama jangan hanya dipandang
sebelah mata. Masyarakat bukan hanya menjadikan madrasah sebagai pilihan
alternatif, ketika anak mereka gagal masuk di sekolah umum.
“Kami akan terus berbenah agar masyarakat menjadikan madrasah sebagai
pilihan utama orang tua siswa,” kata Deden Chaidar Kepala Seksi Mapenda
Kementrian Agama Kota Cimahi, saat melakukan penyuluhan kurikulum bagi
para guru madrasah di Kota Cimahi, Selasa (19/6/12).
Deden menambahkan berkat kerjasama antara kepala sekolah dari tingkat
Madrasah Iftidaiyah hingga Madrasah Aliyah, sejumlah sekolah keagamaan
di Kota Cimahi turut diperhitungkan hingga tingkat nasional.
“Hasil Ujian Nasional 2010, Madrasah Aliyah Negeri Cimahi, memperoleh
predikat kelulusan tertinggi tingkat nasional,” katanya. Deden
menambahkan, sekolah swasta juga mendapat perhatian dari masyarakat.
“Seperi Yayasan Asih Putra yang menerapkan penerimaan siswa melalui
seleksi tes masuk secara mandiri. Sekolah tersebut menjadi incaran orang
tua siswa,” kata dia.
Meningkatkannya kepercayaan masyarakat terhadap madrasah harus
ditunjang dengan pelayanan yang lebih baik dari penyelenggara
pendidikan. Kementrian Agama Kota Cimahi akan terus berkomitmen untuk
meningaktkan mutu para tenaga pengajar.
“Melalui pembenahan kurikulum kami akan tingkatkan kemampuan
pengajar. Karena kurikulum ada ruh dari pendidikan,” Deden menambahkan.
Selain itu madrasah juga harus memiliki daya saing dan kompetensi. Di
sejumlah Madrasah Aliyah telah diselenggarakan kurikulum yang berbasis
pada keterampilan.”Seperti otomotif, menjahit, kompuer jaringan dan
lainnya. Tujuannya agar mereka yang tidak melanjutkan ke perguruan
tinggi, telah memiliki keahlian saat mereka masuk di dunia kerja,” kata
Deden menjelaskan
0 comments:
Posting Komentar