Informasi Seputar Kota Cimahi

Tryout CPNS 2021

Pusat Pembelajaran CPNS Online 2021.

Prediksi Soal Soal CPNS 2021

Contoh contoh soal CPNS yang telah terbukti meluluskan di Kementerian dan Pemerintah Daerah

Siapkah Anda CPNS 2021

Langkah Cepat Menyiapkan Tes CPNS 2021

Selasa, 21 Juni 2011

Daftar MADRASAH TSANAWIYAH CIMAHI

Bagi anda yang kebetulan akan menyekolahkan putra dan putrinya ke SLTP, mungkin memerlukan alamat sekolah yang menjadi tujuan dari putra dan putri anda … semoga bermanfaat:

MADRASAH TSANAWIYAH CIMAHI :

1. MTs PASUNDAN Jl. Citeureup 97/A Cimahi Utara
2. MTs. NURUL IMAN Jl. Cipageran Blk. No. 146 Cimahi Utara
3. MTs. ASIH PUTERA Jl. Cihanjuang Babut Girang Cimahi Utara
4. MTs. AL FARISI Jl. Cihanjuang Cimahi Utara
5. MTs. NURUL FALAH Jl. Leuwigajah No. 130 a Cimahi Tengah
6. MTs. FATAHILLAH Jl. Cigugur Tengah No. 45 Cimahi Tengah
7. MTs. AL MUSYAHADAH Jl. Raya Cilember No. 17 / 283 Cimahi Tengah
8. MTs. AL MUSDARIYAH Jl. Kandang Uncal Cimahi Cimahi Tengah
9. MTs. N SUKASARI Jl. Tsanawiyah No. 1 Cibeber Cimahi Tengah
10. MTs. YAPIDA DARUSSALAM Jl. Melong Sukahaji No. 143 Cimahi Tengah
11. MTs. SADAR MANAH Jl. Sadar Manah Cibeber Cimahi Tengah
Share:

Daftar Alamat SMP Cimahi


Bagi anda yang kebetulan akan menyekolahkan putra dan putrinya ke SLTP, mungkin memerlukan alamat sekolah yang menjadi tujuan dari putra dan putri anda … semoga bermanfaat … :

1. SMPN 5 CIMAHI Jl. Cipageran Cimahi Utara
2. SMPN 10 CIMAHI Jl. Cihanjuang Atas Km 2,5 Cimahi Utara
3. SMP PGRI 4 Jl. Prt Cihanjuang Cimahi Utara
4. SMP PASUNDAN 1 Jl. Ciawitali Cimahi Utara
5. SMP TUNAS MANDIRI Jl. Sangkuriang No. 36 Cimahi Utara
6. SMP TUTWURI HANDAYANI Jl. Citeureup Cimahi Utara
7. SMP IPPK PURNAMA Jl. Sukarasa No. 40 Cimahi Utara
8. SMP BPK PENABUR Jl. Citeureup Cimahi Utara
9. SMP TERBUKA 2 CIMAHI Jl. Cipageran No. 146 Cimahi Utara
10. SMPN 1 CIMAHI Jl. SMP No. 12 Cimahi Cimahi Tengah
11. SMPN 2 CIMAHI 2 Jl. Sudirman No. 152 Cimahi Tengah
12. SMPN 3 CIMAHI Jl. Komp. KPAD Sriwijaya Cimahi Tengah
13. SMPN 6 CIMAHI Jl. Gatot Subroto Cimahi Tengah
14. SMP PGRI 1 Jl. Raya Barat Cimahi Tengah
15. SMP PGRI 3 Jl. Gatot Subroto Cimahi Tengah
16. SMP PGRI 5 Jl. Cigugur Tengah Cimahi Tengah
17. SMP PASUNDAN 3 Jl. Terusan Cimahi No. 32 Cimahi Tengah
18. SMP MUHAMMADIYAH 5 Jl. Raya Cibabat Cimahi Tengah
19. SMP WIYATA BAKTI Jl. Sudirman Cimahi Tengah
20. SMP BUDI LUHUR Jl. Sudirman Ubug Cimahi Tengah
21. SMP KARTIKA SILIWANGI 3 Jl. Kebon Rumput B. 26 Cimahi Tengah
22. SMP IT BAITUL ANSOR Jl. Tirta Indah III RC. Bentang Cimahi Tengah
23. SMP TERBUKA 1 CIMAHI Jl. KPAD Sriwijaya Cimahi Tengah
24. SMPN 4 CIMAHI Jl. Melong Asih Cimahi Selatan
25. SMPN 7 CIMAHI Jl. Kebon Jeruk Cibeureum Cimahi Selatan
26. SMPN 8 CIMAHI Jl. Kerkof Leuwigajah Cimahi Selatan
27. SMPN 9 CIMAHI Jl. Leuwigajah Cimahi Selatan
28. SMP PGRI LEUWIGAJAH Jl. Kerkof Leuwigajah Cimahi Selatan
29. SMP PGRI CIBEUREUM Jl. Raya Cibeureum Cimahi Selatan
30. SMP PASUNDAN 2 Jl. Melong Asih Cimahi Selatan
31. SMP WARGA BAKTI Jl. Cibeber Cimahi Selatan
32. SMP DHARMA KARTINI Jl. Raya Cimindi Cimahi Selatan
33. SMP MUSLIMIN CIBEUREUM Jl. Kebon Kopi Cimahi Selatan
34. SMP SANTO MIKAEL Jl. Pasar Baros No. 19 Cimahi Selatan

Share:

Rabu, 08 Juni 2011

BOS Triwulan Kedua Cair

Setelah sempat tertunda karena masih ada kesalahan laporan surat pertanggungjawaban belanja (Sptjb) dari sekolah pada bidang keuangan, dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan kedua 2011 bagi sekolah di Kota Cimahi akhirnya cair, Selasa (7/6). Puluhan kepala SD dan SMP di Kota Cimahi tampak mengantre di loket satu Kantor Pos Cimahi untuk mencairkan dana BOS triwulan kedua tersebut.

Pencairan BOS kemarin disambut gembira sejumlah kepala sekolah yang selama ini menggunakan dana talangan dari kas pribadi untuk memenuhi kebutuhan operasional.

"Alhamdulillah, akhirnya bisa cair setelah tertunda sekitar 2 bulan. Terus terang sekolah sangat menantikannya untuk kelancaran ujian kenaikan kelas, buku-buku, perpisahan kelas, dan kebutuhan lainnya. Besaran dana BOS yang diambil hari ini Rp 36 juta," ungkap Triswati, Kepala SDN Cibeber 1, saat ditemui di sela-sela mengantre pencairan BOS di Kantor Pos Cimahi, Jln. Gatot Subroto.

Senada dengan Triswati, Bendahara SDN Melong Mandiri 2, H. Sodikin mengaku senang dengan cairnya dana BOS. "Uangnya untuk menutupi dana yang kemarin sudah dikeluarkan. Jumlahnya lumayan besar karena jumlah muridnya juga banyak, yaitu 1.097 siswa. Selama ini, kami memakai dana talangan, karena pada Mei kemarin banyak kegiatan sekolah dan lomba-lomba. Sekarang memasuki ujian kenaikan kelas," ungkapnya.

Sementara itu, Supervisor Keagenan PT Pos Cabang Cimahi, Malia Yuliawati mengatakan, PT Pos Cabang Cimahi hanya mencairkan BOS triwulan kedua, khusus SD dan SMP negeri. Sedangkan untuk SD dan SMP swasta tidak melalui pos. "Untuk SD sebanyak 120 sekolah dan 15 SMP dengan total dana yang dicairkan sebesar Rp 7,9 miliar," katanya.

Proses pengambilan BOS dibagi dua termin. Untuk termin pertama dari Rp 7,9 miliar dana yang dicairkan sebesar Rp 4 miliar. "Proses pencairan diperkirakan selesai selama 3 hari," tambahnya.

Dalam pencairan BOS kemarin, PT Pos memfasilitasi pihak sekolah yang akan mengambil dana BOS, yaitu khusus di loket satu. Karena, selain pencairan BOS, pada Selasa kemarin juga bertepatan dengan tanggal pembayaran pensiun. Sehingga, jumlah nasabah kantor pos semakin padat. "Untuk memudahkan pengawasan, pengambilan dana BOS hanya dilakukan di loket satu," ujarnya.

Pengamanan ditingkatkan

Berdasarkan pemantauan "GM", banyaknya nasabah kantor pos termasuk kepala sekolah dari SD dan SMP yang hendak mencairkan BOS membuat pengamanan kantor pos ditingkatkan. Yaitu dengan penjagaan 4 petugas Satpol PP Kota Cimahi dan beberapa anggota polisi yang dilengkapi dengan senjata laras panjang berjaga di sekitar lokasi.

"Kami bertugas di sini untuk penjagaan dan antisipasi terhadap berbagai gangguan keamanan. Selain pencairan BOS, hari ini juga ada pembayaran pensiun sehingga nasabah semakin bertambah. Apalagi yang mengambil pensiunan itu kebanyakan para orangtua yang berusia lanjut, dikhawatirkan uangnya jatuh atau hilang," ungkap petugas Satpol PP, Koko Gober.
Share:

Kendaraan Operasional Dewan Dipakai Partai Politik

Salah seorang anggota dewan dari Komisi IV DPRD Kota Cimahi, Aam Guntadi diduga melakukan pelanggaran dengan menggunakan mobil dinas operasional untuk kepentingan partai politiknya. Pelanggaran tersebut mengundang reaksi dari Pemkot Cimahi maupun masyarakat.

Seperti diterangkan Kepala Bagian Hukum Pemkot Cimahi, Kardin Panjaitan kepada wartawan di ruang kerjanya, kantor Pemkot Cimahi, Jln. Rd. Demang Hardjakusuma, Selasa (7/6).

Dikatakan Kardin, penggunaan mobil dinas operasional anggota dewan oleh parpolnya ini terungkap berdasarkan laporan salah seorang warga dua minggu lalu. "Kami menerima laporan dari salah seorang warga mengenai penggunaan mobil dinas oleh parpol. Setelah diklarifikasi ternyata faktanya memang benar mobil anggota dewan dari Komisi IV DPRD Cimahi dipakai ketua partainya dan ini sudah berlangsung 8 bulan. Tentu saja tidak dibenarkan," tegas Kardin.

Ia meyakinkan penggunaan mobil operasional anggota dewan oleh parpolnya perlu diluruskan dan tidak dapat dibenarkan. "Dipinjamkannya mobil tersebut jelas tidak ada dasarnya. Untuk itu mobil tersebut harus dikembalikan lagi ke sekretariat dewan. Jika anggota dewan tersebut memang tidak mau menggunakannya maka sebaiknya dikembalikan kepada sekretariat, bukan diserahkan atau dipinjamkan kepada parpolnya. Karena sekretariat dewan yang bertanggung jawab atas penggunaan kendaraan di lingkungan DPRD," ungkap Kardin.

Dari fakta tersebut, sekretariat seharusnya memberikan surat teguran kepada anggota dewan tersebut, kenapa sampai mengalihkan kendaraannya kepada partai. Sedangkan kepada parpol sendiri tidak ada teguran langsung karena yang terkait dengan sekretariat adalah anggota dewan yang bersangkutan.

Sementara itu, ketika dikonfirmasikan kepada sekretariat dewan, mobil tersebut adalah mobil operasional dinas anggota dewan dari partai PKS. Aam saat ini tengah menjalani pergantian antarwaktu (PAW) karena dianggap indisipliner oleh partainya. Salah satunya menunggak iuran partai selama beberapa bulan.

Akan ditarik

Sekretaris DPRD Kota Cimahi, Eddy Junaedi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan tentang penggunaan mobil dinas anggota dewan oleh partainya. Tetapi jika memang terbukti dipakai parpol maka hal tersebut tidak diperkenankan.

"Penggunaan mobil atau perpindahan tangan mobil dinas sesama anggota dewan tidak diperkenankan. Harus seizin sekwan sebagai pengelola anggaran dan penanggungjawab aset. Apalagi mobil tersebut dipinjamkan kepada pihak lain di luar dewan," ujarnya.

Eddy menyakinkan sekwan tidak akan tinggal diam jika mobil dinas anggota dewan itu memang dipakai oleh parpolnya. "Kami akan menyelidiki keberadaan mobil dan kalau terbukti disalahgunakan maka mobil tersebut akan ditarik kembali," tambahnya.

Pada kesempatan lalu, Aam mengaku mobil dinasnya terpaksa tidak digunakan karena dipinjam DPD PKS Cimahi sebagai kendaraan operasional. Dalam kesehariaanya Aam cukup menggunakan motor Vespa keluaran 60-an. "Meskipun sudah di-PAW tapi sampai saat ini, saya tetap beraktivitas dan bekerja sebagai anggota dewan," ungkapnya.
Share:

Kota Cimahi Gagal Raih Adipura Tahun 2010

Kota Cimahi tahun ini gagal meraih Piala Adipura tahun 2010 yang merupakan lambang supremasi kota bersih. Sebelumnya, Kota Cimahi selama dua tahun berturut-turut berhasil meraih piala ini, yaitu tahun 2008 dan 2009.

"Kami belum tahu pasti alasan serta konfirmasi dari pusat terkait gagalnya Kota Cimahi untuk meraih Adipura 2010. Namun yang saya tahu ada peningkatan standar nilai untuk Adipura 2010 ini," ujar Kepala Kantor Lingkungan Hidup (LH), Maria Fitriyana ketika ditemui di Pemkot Cimahi, Selasa (7/6).

Maria menuturkan, apabila Kota Cimahi berhasil memboyong penghargaan Adipura, maka undangan penerimaan penghargaan berupa faksimile sudah diterima sehari sebelumnya. Namun hingga Selasa (7/6), saat nama pemenang akan diumumkan di Jakarta sekaligus menerima penghargaan, Pemkot Cimahi tak kunjung mendapatkan undangan tersebut. Ini berarti Kota Cimahi gagal meraih Adipura tahun 2010.

Maria membeberkan, pasti ada kekecewaan atas ketidakberhasilan meraih Adipura tahun 2010. Pasalnya, jika satu kali lagi Kota Cimahi mendapatkan penghargaan Adipura, maka akan mendapatkan gelar Adipura Kencana.

"Namun, hal ini tidak membuat kami patah semangat. Bahkan, inilah semangat baru untuk mengikuti Adipura selanjutnya," bebernya.

Bukan tujuan utama

Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Penyehatan Lingkungan dan Kebersihan (DPLK) Kota Cimahi, Dadang Kartiwa mempertanyakan tidak adanya satu kota/kabupaten di Jawa Barat meraih Piala Adipura.

"Ada pertanyaan besar tentunya, kenapa Piala Adipura yang dibagikan tahun ini tidak dimenangkan kota/kabupaten di Jawa Barat, padahal peserta dari Jawa Barat banyak, bukan cuma Kota Cimahi," tegasnya.

Seperti halnya Maria, Dadang pun sampai sekarang belum menerima penjelasan mengapa Kota Cimahi gagal meraih Adipura. "Kami juga sedang mempertanyakan hal ini kepada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jabar," tuturnya.

Perihal raihan Adipura, Dadang mengatakan, hal itu bukan tujuan utama Kota Cimahi menata kota menjadi lebih bersih, tertib, dan nyaman. Karena sudah menjadi kewajiban Pemkot Cimahi serta masyarakat Kota Cimahi untuk membangun kota yang bersih, aman, dan tertib.

"Penataan kota bukan semata-mata untuk Adipura saja," ungkapnya.

Mengenai penilaian Adipura tahun 2010, Dadang mengakui semua persyaratan sudah dipenuhi Kota Cimahi, selain pengelolan sampah, penataan taman-taman sebagai ruang terbuka hijau (RTH) pun dioptimalkan. Meski lahan RTH atau space untuk taman masih terbatas di Kota Cimahi, namun pihaknya berupaya optimal dan maksimal untuk menatanya.

Sedangkan mengenai biaya yang disiapkan untuk menghadapi Adipura 2010, Dadang mengatakan, tidak ada bujet khusus. Pasalnya anggaran pemeliharaan kebersihan serta penataan lingkungan sudah di alokasikan di bidang kebersihan sebesar Rp 1,5 miliar. Itu pun bukan anggaran khusus Adipura melainkan pemeliharaan kebersihan.

"Tidak ada persiapan yang berlebihan atau anggaran khusus. Kenapa? Karena setiap pekannya kita selalu gencar menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan lingkungan. Untuk menghadapi Adipura, kami hanya melakukan pemantauan saja dan apabila ada yang kurang, kita lengkapi serta tata kembali," tuturnya. (B.116)**
Share:

Senin, 30 Mei 2011

Bulan Promo LJk Digiquest

Selama ini kita mengenal Optical Mark Reader (OMR) sebagai piranti pengoreksian lembar jawaban secara otomatis. Meski sangat dibutuhkan oleh berbagai lembaga pendidikan, tetapi hanya sedikit di antara mereka yang mampu untuk membeli OMR karena harganya yang sangat mahal. Kami memberikan solusi dengan produk DigiQuest, yang dibuat oleh alumnus ITB.

Berapa harganya? Cukup Rp. 7.000.000,- (Harga Promosi sampai bulan Desember 2011)

Spesifikasi :

• HP officejet all in one j3508 (7 ppm), garansi 1 tahun
• Memiliki fasilitas drop out warna otomatis
• DigiQuest portabel untuk desain LJK
• DigiQuest portabel untuk scanning dan pengolahan LJK
• 1 unit USB flash disk (software distribution), garansi 1 tahun
• Petunjuk penggunaan dalam bentuk buku
• Pengguna: SD, SMP, SMA, SMK, PT dan Umum

Untul Scanner lain silahkan kontak ke kami. Harga Digiquest tersebut sudah termasuk pengiriman.

Kontak :

* Arif Wibowo
* PT Intimitra Ciptakarya
* Telp : 081572169010
* Mail : abowo2000@yahoo.com
* atau arif@imc.co.id
Share: