Informasi Seputar Kota Cimahi

Tryout CPNS 2021

Pusat Pembelajaran CPNS Online 2021.

Prediksi Soal Soal CPNS 2021

Contoh contoh soal CPNS yang telah terbukti meluluskan di Kementerian dan Pemerintah Daerah

Siapkah Anda CPNS 2021

Langkah Cepat Menyiapkan Tes CPNS 2021

Rabu, 14 November 2012

Buruh Cimahi Sweeping ke Pabrik-Pabrik

Ribuan buruh se-Kota Cimahi, menggelar unjuk rasa menuntut kenaikan upah minimum kota. Sebelum unjuk rasa, massa melakukan sweeping ke pabrik-pabrik di Kawasan Industri Kota Cimahi, Jawa Barat. Sweeping ini diwarnai ketegangan antara buruh dan pengelola pabrik.

Para buruh dan pihak pengelola pabrik sempat bersitegang karena pihak pengelola pabrik hanya memberikan perwakilan buruhnya untuk bergabung dengan ribuan buruh lainnya melakukan aksi unjuk rasa. Adu mulut juga terjadi antara buruh dan pihak keamanan pabrik karena buruh yang melakukan sweeping menganggap pabrik memberikan sedikit perwakilannya.

Aksi sweeping buruh oleh kelompok serikat pekerja ini mengakibatkan aktivitas pabrik terganggu, arus lalu lintas pun tersendat.
-->
Share:

Buruh Kembali Datangi Pemkot Cimahi

Penetapan upah minimum kota (UMK) Cimahi tahun 2013 mengalami deadlock, buruh kembali ontrog Pemkot Cimahi Jln. Rd. Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Rabu (14/11). Mereka bersikukuh besaran UMK Cimahi tahun 2013 senilai Rp 2,2 juta. Buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Kota Cimahi tiba di pintu masuk Pemkot Cimahi sekitar pukul 9.00 WIB. Mereka langsung memblokir pintu akses Pemkot Cimahi, seluruh area dipenuhi buruh.
Menurut Ketua Kasbi Cimahi Minardi, nilai upah yang realistis sebesar Rp 2,2 juta. "Nilai tersebut mempertimbangkan harga pasar, inflasi, kebutuhan pulsa, dan lainnya," katanya. Pada Rabu (14/11), Dewan Pengupahan kembali akan menggelar rapat pleno penetapan UMK Cimahi tahun 2013. "Kami akan bertahan di Pemkot Cimahi sampai UMK yang diperjuangkan berhasil," ujarnya
-->
Share:

Buruh Cimahi Tuntut UMK Setara Kota Bandung

Menuntut upah layak, ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Cimahi geruduk Pemkot Cimahi di Jln. Rd. Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Selasa (13/11). Mereka menuntut Wali Kota Cimahi, Atty Suharti Tochija menetapkan UMK Kota Cimahi setara Kota Bandung.
Menurut Sekertaris PC SPSI Kota Cimahi Bidang Pembelaan Adang Sutisna, pada saat pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Cimahi 2012 lalu buruh menjadi salah satu penggerak kemenangan Atty. "Kami dulu mendukung Ibu Atty memenangkan Pilwalkot Cimahi, ini saatnya Ibu membalas kepada kami dengan memberi kami upah yang layak," katanya.
Pada tahun 2012, UMK Kota Cimahi 2012 sebesar Rp 1.224.442, tahun 2013 nilai kebutuhan hidup layak disepakati Rp 1.334.936, sedangkan UMK belum disepakati.
Adang mengatakan, nilai UMK Kota Bandung telah mempertimbangkan nilai 100 % KHL ditambah dampak inflasi 5 % pada tahun 2013. "Kami harap, kebijakan sama bisa diterapkan di Cimahi. Minta kesetaraan dengan Bandung, jangan terjerat mafia upah murah," ujarnya. -->
Share: