Informasi Seputar Kota Cimahi

Rabu, 30 November 2011

Objek Wisata Curug Cimahi Masih Tetap Dibuka

Meskipun hujan kerap terjadi akhir-akhir ini, Wana Wisata Curug Cimahi, yang berada di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, masih dibuka untuk umum.

Menurut Kepala Resort Pemangkuan Hutan Perum Perhutani Cisarua Lembang Eem Sulaeman, demi memenuhi permintaan pengunjung wana wisata tetap dibuka, namun, diberlakukan jam buka-tutup secara khusus.

“Pengunjung masih meminta Curug Cimahi dibuka. Tetapi demi keselamatan, kita juga melihat kondisi alam, seperti intensitas hujan dan kabut,” ujarnya, Senin (28/11).

Pada awal tahun 2010, kawasan wisata Curug Cimahi sempat terkena longsor. Meskipun tidak menyebabkan korban jiwa, longsoran tanah setinggi 50 meter itu sempat menutupi jalan setapak sepanjang 20 meter, yang menyebabkan akses menuju curug tidak bisa dilalui.

Akibat longsoran tersebut, selama lebih dari setahun akses Curug Cimahi ditutup. Selama ditutup, kerugian yang diderita Perum Perhutani Unit III Jabar Banten selaku pengelola Curug Cimahi mencapai Rp 130 juta.

Berdasarkan kejadian itu, pengelola meningkatkan kewaspadaan untuk melindungi para pengunjung. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Eem menjelaskan, petugas disiagakan di beberapa titik di kawasan wisata yang memiliki air terjun setinggi 85 meter tersebut.

Jika hujan mulai turun deras, maka pengunjung akan diminta untuk berteduh di lokasi yang aman dari tepian tebing. Ada pun beberapa tempat berteduh (shelter) dengan ukuran 4x4 meter telah disiapkan di tengah kawasan Objek Wisata Curug Cimahi.

“Kami juga selalu mengimbau kepada para pengunjung untuk selalu berhati-hati dan menjaga diri demi keselamatan masing-masing,” tuturnya, yang menyebutkan jumlah pengunjung setiap harinya mencapai puluhan dan meningkat di akhir pekan.

Selain itu, jam buka kawasan wisata tersebut diatur dengan mempertimbangkan kondisi cuaca. Objek wisata yang buka setiap hari itu akhir-akhir ini sering dilanda kabut tebal akibat hujan yang terus melanda kawasan Bandung Utara itu.
Share:

0 comments: