Informasi Seputar Kota Cimahi

Kamis, 29 September 2011

Untuk Bersaing di Pilkada Walkot Cimahi PKS Siapkan Tujuh Balon

Kendati tahapan awal Pilkada Kota Cimahi baru dimulai pada Februari 2012, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cimahi sudah terang-terangan mengumumkan 7 bakal calon (balon). Pengumuman tersebut disampaikan pada acara silaturahmi akbar PKS di Gedung TEDC, Jln. Pesantren, Minggu (25/9).

Ketua DPD PKS Cimahi, Santoso Anto menyebutkan 7 balon yang akan meramaikan bursa pemilihan wali kota dan wakilnya pada Pilkada 2012. Masing-masing H. Santoso Anto (Ketua DPD PKS Cimahi), Hj. Diah Nurwitasari (mantan calon Wakil Wali Kota Cimahi periode 2007-2012), Achmad Zulkarnaen (Wakil Ketua DPRD Cimahi), Masrokhan (Ketua Fraksi PKS DPRD Cimahi), H. Supiyardi (Anggota Fraksi PKS DPRD Cimahi), Dedi Lazuardi (Ketua DPC Cimahi Selatan), dan Zulkarnaen (Sekretaris DPW PKS).

"Kami memiliki tujuh bakal calon yang merupakan kader PKS. Mereka nantiya akan menjadi calon pada Pilkada Cimahi mendatang," terang Santoso.

Dari tujuh nama tersebut, dalam waktu tiga bulan ke depan akan mengerucut menjadi 3 nama. Kemudian mengerucut lagi menjadi satu nama pada 6 bulan berikutnya. "PKS berharap bisa mengubah Kota Cimahi yang kecil menjadi lebih maju dan mandiri. Selama ini PKS berkontribusi besar bagi perkembangan Kota Cimahi. Tetapi saat ini PKS belum bisa berbuat banyak karena PKS hanya memiliki akses dalam legislatif, bukan di eksekutif yang memiliki kewenangan langsung terhadap pembangunan di Kota Cimahi," ungkapnya.

Untuk itu, demi mewujudkan percepatan pembangunan yang lebih maju maka harus ada wakil PKS yang duduk di eksekutif melalui Pilkada 2012.

Kader unggulan

Senada dengan Santoso, Ridho Budiman Utama yang hadir mewakili DPW PKS Jabar, berharap DPD Cimahi mampu mengantarkan kader terbaiknya menjadi kepala daerah. "PKS harus bisa menyiapkan kader yang nantinya duduk di sektor publik. Ada 7 balon, dan yang diperlukan sekarang adalah kader unggulanyang mampu menyelesaikan masalah seperti pendidikan. Karena pendidikan merupakan salah satu bidang yang menjadi prioritas di PKS. Seperti program pembangunan 5.000 ruang kelas baru di Jabar yang menjadi program Gubernur Jabar, Ahmad Heriyawan," paparnya.

Dalam menciptakan kader unggulan tersebut, Ridho mengatakan harus dilakukan melalui dua pendekatan. Yaitu mobilitas vertikal, ketika kader PKS dapat menempati pos strategis di masyarakat harus siap jadi RT dan RW dan wali kota. Serta pendekatan horizontal, yaitu menyebarkan nilai Islam di masyarakat.
Share:

0 comments: