Informasi Seputar Kota Cimahi

Kamis, 29 September 2011

Disparbud Bantah Tudingan BKC

Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Cimahi membantah tudingan Dewan Kesenian Cimahi (DKC) yang menganggap pilih kasih terhadap sanggar seni yang ada di lingkungan Cimahi. Terutama dalam memberi kesempatan setiap sanggar seni terlibat dalam acara yang digelar Pemkot Cimahi.

Kepala Seksi (Kasi) Kebudayaan dan Pariwisata, Asep Nasrudin saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (28), mengatakan, untuk bisa tampil dalam acara yang diselenggarakan Pemkot Cimahi memang harus memilih. Terutama disesuaikan dengan tema acara.

"Jadi bukan pilih kasih. Untuk bisa tampil di acara yang kami selenggarakan, harus disesuaikan jenis tarian atau kesenian yang akan ditampilkan. Karena tidak ingin mengecewakan, tentu saja kami pilih sanggar yang tepat," kata Asep.

Meski begitu, pihaknya tidak pernah menentukan satu sanggar saja. Hanya saja sanggar seni yang dipilih harus menguasai tarian dan seni sesuai kebutuhan pemkot.

"Dalam acara pemkot yang menampilkan kesenian, kami selalu melibatkan DKC juga. Seperti waktu mengirimkan tim ke Cianjur belum lama ini, kami juga menggaet DKC untuk hal itu. Makanya saya bingung mengenai adanya anggapan kami pilih kasih atau pun tidak pernah koordinasi dengan DKC," ungkap Asep yang juga mengaku sebagai penasihat DKC.

Asep mengatakan, pihaknya merasa heran dengan anggapan jika pemerintah Cimahi telah bersikap tidak adil dalam program pengembangan kesenian. "Saya bingung, sebenarnya ini pemerintah yang mana. Sebab pak wali sangat memperhatikan dan sangat menyukai kesenian. Saat ada kunjungan dari Jepang saja, pak wali turun langsung memilih kesenian mana yang akan ditampilkan. Itu karena beliau ingin memberikan yang terbaik untuk mengangkat nama Kota Cimahi," tegas Asep.

Sebagai pelaku seni, Asep meminta supaya para seniman tidak meributkan lagi hal tersebut. Dia meminta supaya para seniman bisa duduk bersama dan terbuka untuk membicakan permasalahan yang ada secara baik-baik. "Tidak baik jika hal seperti itu diributkan. Lebih baik kita sama-sama duduk dan terbuka untuk menyelesaikan yang terjadi," ungkapnya.

Klarifikasi BKD

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Cimahi, Dantje Sunanda melayangkan klarifiaksi terkait pemberitaan "GM", edisi Selasa (27/9) yang berjudul "DKC Cemburu Pemkot Cimahi Tidak Adil". Dalam berita tersebut memuat nama Megawati sebagai Kepala Bidang Perdagangan dan Pariwisata Kota Cimahi. Padahal Megawati saat ini bertugas di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pihaknya mengaku telah meminta keterangan dari Megawati terkait pemberitaan tersebut.
Share:

0 comments: