Informasi Seputar Kota Cimahi

Tryout CPNS 2021

Pusat Pembelajaran CPNS Online 2021.

Prediksi Soal Soal CPNS 2021

Contoh contoh soal CPNS yang telah terbukti meluluskan di Kementerian dan Pemerintah Daerah

Siapkah Anda CPNS 2021

Langkah Cepat Menyiapkan Tes CPNS 2021

Jumat, 01 Februari 2013

DPRD Gelar Paripurna Pemakzulan Aceng Hari Ini

DPRD Gelar Paripurna Pemakzulan Aceng Hari Ini

Bupati Garut
DPRD Kabupaten Garut akan menggelar sidang paripurna membahas putusan Mahkamah Agung (MA) tentang pemberhentian Bupati Garut Aceng HM Fikri di gedung DPRD setempat, Jumat (1/2).

"Dalam sidang paripurna itu akan dibacakan putusan Mahkamah Agung dan keputusan DPRD Kabupaten Garut mengenai pemakzulan Aceng," kata Sekretaris DPRD Kabupaten Garut Farida Susilawati kepada wartawan.

Rapat paripurna menghadirkan seluruh anggota DPRD Garut dan telah mengundang Aceng HM Fikri untuk menghadiri sidang itu.

Rapat paripurna dibuka untuk umum. Pihak DPRD telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan selama berlangsungnya sidang.

Hasil sidang akhir mekanisme pemberhentian jabatan Bupati Garut itu, selanjutnya diserahkan kepada Presiden RI melalui Kementerian Dalam Negeri.

"Hasil putusan paripurna nanti diserahkan kepada Presiden melalui Kemendagri," katanya.

Sementara itu, Aceng direkomendasikan DPRD Garut telah melakukan pelanggaran UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

MA menerima keputusan DPRD Kabupaten Garut no.30 tahun 2012 pada 21 Desember 2012 tentang pendapat DPRD Kabupaten Garut terhadap dugaan pelanggaran etika dan peraturan perundang-undangan yang dilakukan Aceng.

MA kemudian mengabulkan permohonan DPRD Kabupaten Garut yang merekomendasikan pemberhentian Bupati Garut Aceng HM Fikri dari jabatannya.

Aceng Terancam Dihukum 15 Tahun Penjara

Pemeriksaan Bupati Garut Aceng HM Fikri oleh penyidik Polda Jabar masih sebatas saksi.
Namun, polisi masih memperdalami laporan yang ditujukan kepada Aceng, yakni dugaan melanggar UU No 23/2002 Pasal 81 dan atau Pasal 88 dan pasal 280 KUHPidana tentang perkawinan tanpa diketahui istri sah.

Dengan sangkaan pasal tersebut, Aceng terancam hukuman maksimal 15 tahun perjara.

"Ancaman hukumannya 13 tahun sampai 15 tahun dengan denda 300 juta," tegas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Slamet Riyanto didampingi Kasubdit IV Renakta AKBP Asril Alius seusai pemeriksaan Aceng di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Selasa (29/1) malam.

Slamet memastikan kasus tersebut segera digelar secepatnya. Dia pun mengatakan, gelar perkara itu akan dilakukan pada Selasa (5/2) depan. "Gelar perkara untuk mendalami kasus ini, dan melibatkan semua unsur," ujarnya.

Share:

Ahmad Heryawan: 97,5% Jalan di Jabar Mantap

Ahmad Heryawan: 97,5% Jalan di Jabar Mantap

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengklaim pada 2012 lalu nyaris tak ada jalan provinsi yang rusak. Kemantapan ruas jalan provinsi ini mencapai 97,5 persen. Angka itu jauh melebihi kemantapan ruas jalan nasional yang masih berada di angka 86 persen.

"Ini tentu sesuatu yang harus kita syukuri. Karena dengan angka kemantapan mencapai 97,5% berarti pembangunan jalan sebagai sarana infrastruktur cukup berhasil," ungkap Heryawan di sela peresmian Jalan KH Abdul Hakim, Kabupaten Majalengka, Rabu (23/1/2013) dalam siaran pers yang diterima INILAH.

Aher menuturkan, selama 2012, Pemprov Jabar telah menggelontorkan anggaran Rp52,4 miliar. Dana itu dialokasikan untuk peningkatan infrastruktur jalan, mulai dari peningkatan, pembangunan jembatan, dan perbaikan lainnya.

Khusus untuk jalur Majalengka-Patrol Indramayu, Pemprov mengucurkan Rp22, 8 miliar, selama tiga tahun anggaran. Sehingga kini luas Jalan Majalengka-Patrol bisa dilalui dengan mulus. "Kalau jalan bagus kan perekonomian juga lancar, semua aktivitas lancar sehingga bisa berdampak terhadap seluruh sektor," ujarnya.

Heryawan mengatakan, Abdul Halim adalah jalan yang secara administratif dimiliki Pemprov Jabar. Kondisi apik jalan sepanjang hampir enam kilometer ini dicapai berkat kerja sama yang baik antara Pemkab Majalengka dengan Pemprov Jabar.

"Rampungnya Jalan Abdul Halim membuat Majalengka seperti kota modern lain. Jalan ini membuat Majalengka tampak apik," ujar Aher yang didampingi Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi.

 Demi Janji Aher pun Meloncat ke Ojek

Kemacetan di Jakarta pada sore ini tak menyurutkan niat Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk menepati janjinya.

"Assalamualaikum on the way nih, saya naik ojek dari JCC," katanya kepada INILAH.COM ketika ditanya mengenai janjinya, Senin (28/01/13) di Jakarta.
Sore itu, sekira pukul 17:00 Ahmad Heryawan dijadualkan melakukan pertemuan dengan Ketua PB NU Said Aqil Siradj di Kantor PB NU Jalan Kramat Raya, Jakarta.
"Saya harus mengikuti arahan Presiden di JCC, sudah janji dengan Kyai Aqil, terlambat tapi enggak terlalu parah," katanya setiba di Kantor PB NU.
Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Wapres Boediono menghadiri dan memimpin Rapat Kerja Pemerintah yang diselenggarakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta. Rapat kerja ini dihadiri oleh kepala daerah, Kapolda, dan Pangdam dari seluruh Indonesia.

Rapat kerja yang diikuti oleh seluruh Menteri, pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Gubernur, dan Bupati/Wali Kota di seluruh tanah air itu, pada sesi I akan diisi dengan presentasi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto; Menko Perekonomian Hatta Rajasa; Menko Kesra Agung Laksono; dan Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto; dan diakhiri dengan penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) oleh Mendagri Gamawan Fauzi kepada para Gubernur se-Indonesia
-->
Share:

Liburan di Curug Cimahi

Segarnya Liburan di Curug Cimahi

Curug Cimahi
Air terjun dengan air yang jernih dan segar selalu diburu para pecinta wisata air. Anda pun bisa melancong ke Curug Cimahi di Bandung Barat. Cantik pemandangan serta segarnya air akan membuat Anda lupa diri.

Air Terjun Cimahi biasa disebut oleh masyarakat setempat dengan sebutan Curug Cimahi. Air terjun ini memiliki ketinggian hingga 87 meter. Letaknya curug ini ada di Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Wisata alam sambil berolahraga, setidaknya itulah yang akan didapat saat wisata ke sini. Air Terjun Cimahi lokasinya mudah dijangkau karena pintu masuknya terletak di sisi Jalan Kolonel Masturi atau sebelah Terminal Angkutan Kota Cisarua. Dari pusat Kota Cimahi, perjalanan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor kurang lebih setengah jam. Tiket masuk lokasi hanya Rp 10.000 per orang.


Curug Cimahi
Curug atau juga Air Terjun Cimahi ini, memiliki ketinggian sekitar 87 m, merupakan salah satu curug yang tertinggi di wilayah Bandung dan sekitarnya.  Nama Cimahi berasal dari nama sungai yang mengalir di atasnya yaitu Sungai Cimahi yang berhulu di Situ (danau) Lembang dan mengalir ke Kota Cimahi.  Curug ini  berada di ketinggian 1050 m dpl dengan suhu di kawasan ini berkisar 18-22 derajat Celsius.Jika dilihat dari atas, curug ini memiliki dua tingkat dan termasuk yang unik. Sesuai namanya cimahi alias air cukup (bahasa Sunda), debit air terjun ini selalu sama, baik saat musim hujan atau pun kemarau. “Namun, dibandingkan puluhan tahun lalu, debitnya jauh berkurang.

Tak jauh dari Curug Cimahi dapat ditemui juga Curug Bugbrug dan Curug Panganten yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Curug Cimahi ini.

Lokasi


Terletak di Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Propinsi Jawa Barat.

Peta dan oordinat GPS: 6° 47' 56.58" S  107° 34' 39.34" E 

Aksesbilitas


Satwa di Curug Cimahi
Berjarak kurang lebih 10 kilometer dari kota Cimahi ke arah Lembang atau 20 km (sekitar 1 jam) dari kota Bandung.

Ada beberapa alternatif jalan yang bisa dipilih untuk mencapai curug ini. Kebanyakan yang digunakan ialah jalur Cimahi melalui Cihanjuang dan Parongpong, dan jalur Lembang.

Jika menggunakan kendaraan pribadi atau travel dari pusat Kota Bandung, cukup menyusuri jalur Ciheudeung menuju Cisarua.  Dan bila dari pusat kota Cimahi dapat melalui Sersan Bajuri ke arah Universitas Advent Indonesia menuju ke Terminal Parongpong. Lokasi Curug ini sendiri cukup mudah untuk dijangkau baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum dengan kondisi jalan umumnya baik (beraspal).  Pintu masuk Curug Cimahi terletak tepat di sebelah terminal angkot Cisarua, di pinggir jalan Kolonel Masturi sehingga tidaklah sulit untuk mencarinya.
Sedangkan bagi yang menggunakan kendaraan umum dapat menggunakan jasa angkutan umum dengan jurusan Ledeng-Sukasari dari terminal Ledeng.  Setelah sampai di Terminal Sukasari (di depan Vila Istana Bunga), dapat diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 15-20 menit  atau dapat memanfaatkan jasa angkutan umum Cisarua-Lembang dengan ongkos yang relatif murah.  Jika  dari kota Cimahi jalan termudah adalah dari Terminal Pasar Atas Cimahi jurusan Cimahi-Cisarua dengan tarif berkisar Rp 5000.
Sementara jika dari Kota Bandung, bisa menggunakan angkutan jurusan St.Hall-Lembang dari Stasiun Kota, kemudian dilanjutkan dengan angkutan umum jurusan Lembang-Cisarua, dan turun persis di depan pintu gerbang Wana Wisata Curug Cimahi. Atau juga dperjalanan dapat ditempuh menuju terminal Ledeng, dilanjutkan dengan angkutan Ledeng-Parongpong. Dari terminal dilanjutkan memakai angkutan jurusan Parongpong-Padalarang. Ongkos yang dikeluarkan berkisar Rp 10 ribu.
Salah Satu Pemandangan Curug Cimahi
Selanjutnya sesampai di depan pintu gerbang wana wisata ini perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak berundak yang menurun dan berkelok-kelok.  Jalan setapak berundak ini (berjumlah sekitar 506 buah anak tangga) terbuat dari batu dan semen dengan kemiringan sekitar 45 derajad, sehingga cukup menguras tenaga dan membuat nafas terengah-engah.  Waktu yang dibutuhkan untuk menuju ke curug ini dari pintu gerbang sekitar 30 menit.  Sepanjang perjalanan ini akan ditemui beberapa ekor monyet ekor panjang yang bergelantungan di atas pohon.

Fasilitas dan Akomodasi
Fasilitas yang telah disediakan pihak pengelola di antaranya shelter yang terdapat di pinggir jalur dari gerbang menuju air terjun, tempat parkir, pintu gerbang, pagar pengaman, peta lokasi, jalan setapak, piknik site, bangku, tempat sampah, pusat informasi dan pos jaga, serta mushola dan kamar kecil.  Selain itu terdapat beberapa warung milik warga yang menjual makanan dan minuman yang biasanya buka pada hari-hari ramai seperti akhir pekan dan liburan.
Share:

Minggu, 20 Januari 2013

Akademi Sepak Bola Real Madrid Akan Ada di Cimahi

 Akademi Sepak Bola Real Madrid Akan Ada di Cimahi

Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melakukan penjajakan untuk membuka Akademi Sepakbola Real Madrid di Cimahi, dengan perwakilan Real Madrid Asia. Penjajakan dilakukan melalui pertemuan kedua pihak di Cimahi, Sabtu (12/1). Pemkot Cimahi diwakili staf ahli Itoc Tohija, dan perwakilan Real Madrid Asia adalah Erick Alonso.

"Pada dasarnya kami senang bekerja sama dengan pemerintah lokal, untuk membuka Akademi Sepakbola Real Madrid di Indonesia. Kami sangat tertarik untuk mengembangkan bakat-bakat pesepakbola di sini, dan peluang untuk bisa bermain di Eropa begitu besar melalui akademi sepakbola ini," kata Erick usai pertemuan.

Erick menyatakan keseriusannya bekerja sama dengan pemerintah lokal, terkait rencana besar tersebut. Apalagi, lanjutnya, Akademi Sepakbola Real Madrid belum ada di Indonesia. Di Asia, Erick menyebut, perwakilan Real Madrid hanya ada di beberapa negara, seperti di Singapura, Cina, dan Malaysia.

"Indonesia memiliki populasi penduduk yang besar. Kami yakin banyak pesepakbola berbakat di sini. Itulah kenapa kami benar-benar merasa tertarik untuk membuat Akademi Sepakbola Real Madrid di sini, dan kami yakin program itu akan sukses," tutur Erick.

Sebelum dengan Pemkot Cimahi, pihak Real Madrid sudah menjalin kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah di Indonesia. Namun dari semuanya, ia menilai Pemkot Cimahi sangat antusias untuk membuka akademi sepakbola tersebut.

"Pada dasarnya memang sangat mudah untuk membuka akademi sepakbola. Dari kami sendiri, bentuknya bisa melalui charity (amal). Selebihnya, kami mencari partner yang benar-benar serius untuk program ini. Saya pikir, pemerintah di sini sangat antusias untuk program ini," ujar Erick.
Share:

Pelantikan Sekda CImahi

 Pelantikan Sekda CImahi

Bambang Arie Nugroho resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekda Kota Cimahi digelar di Aula A Kantor Pemkot Cimahi Jln. Rd. Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Senin (14/1).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekda Kota Cimahi dipimpin oleh Walikota Cimahi Atty Suharti Tochija. Pengangkatan Bambang sesuai SK Gub. No. 133/Kep.37/Penghubung BKD/2013 tentang Pengangkatan Bambang Arie Nugroho dalam jabatan Sekda Kota Cimahi.

Bambang menggantikan Encep Saepuloh yang mengundurkan diri dari jabatan Sekda Kota Cimahi karena mengikuti ajang Pemilihan Walikota-Wakil Walikota (Pilwalkot) Cimahi tahun 2012 lalu. Sejak Juni 2012, Bambang yang menjabat sebagai Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Pemkot Cimahi sekaligus merangkap Plt. Sekda Kota Cimahi.

Walikota Cimahi Atty Suharti Tochija mengatakan, jabatan sekda memiliki peran strategis. "Sekda sebagai pembina sumber daya manusia di Pemkot Cimahi, sekaligus membantu kepala daerah menjalankan pemerintahan," katanya.

Sekda menjadi penggerak perumusan kebijakan sampai operasional teknis kegiatan pembangunan. "Sekaligus, menjembatani hubungan pemerintah dengan Muspida serta masyarakat," ujarnya.
Dengan tugas yang diemban, lanjut Atty, diharapkan Bambang semakin produktif dalam bekerja. "Dengan demikian, mendorong PNS di Pemkot Cimahi juga bekerja untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya
Share:

Izin Apotik Kota Cimahi Bikin Warga Bingung

Izin Apotik Kota Cimahi Bikin Warga Bingung

Salah seorang pemilik apotik di Kota Cimahi mengaku bingung dengan upaya memperoleh izin baru penyelenggaraan apotik dari Pemerintah Kota Cimahi.Dia mengaku sudah menjalankan usaha apotiknya sejak tahun 1994 berdasarkan izin dari Pemerintah Kabupaten Bandung, sebelum Kota Cimahi dimekarkan dari Kabupaten Bandung.
Kepada LICOM ia mengaku, sudah berulang kali didatangi pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi agar mengurus perizinan apotik yang baru. “Salah satunya saya diwajibkan mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB),“ kata pemilik apotik tersebut dan memohon untuk tidak mencantumkan namanya dalam pemberitaan LICOM di Cimahi, Kamis (17/1/2013).
Pengelola apotik tersebut menunjukkan resi penyerahan berkas untuk mengurus IMB seperti yang diperintahkan Dinkes Cimahi kepada LICOM. Dalam resi tersebut tertera penerimaan berkas pada tanggal 27 Januari 2012.
“Petugas Loket I pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Cimahi sudah menerima berkas sudah setahun yang lalu. Ironisnya, selama setahun, saya tidak menerima jawaban yang pasti dari KPPT Cimahi,“ jelas pengelola apotik tersebut.
Ia mengaku, baru hari ini pihak petugas Loket I memberikan jawaban yang pasti walaupun permohonan IMB-nya bakal ditolak. “Tadi petugas mengatakan bahwa biasanya IMB yang dikeluarkan harus memiliki luas kavling minimal 120 Meter persegi,“ jelasnya.
Ia pun mengaku, lahan tempat apotiknya berdiri sampai saat ini hanya seluas 77 M2. Ia mengatakan, bahwa dia kebingungan untuk menambah lahan lagi. “Anehnya lagi, jawaban tersebut baru muncul setelah 1 tahun berselang pengajuan IMB yang kami ajukan,“ tegasnya.
Sementara, informasi yang diperoleh LICOM, berdasarkan Peraturan Daerah No. 34 Kota Cimahi Tahun 2003 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan dan Izin Pelayanan Kesehatan dan Publikasi pada website KPPT Kota CImahi http://kppt.cimahikota.go.id/# tidak menyebutkan perlunya IMB bagi izin Penyelenggaran Apotik.
Persyaratan pemilik sarana apotik, antara lain Foto Copy NPWP dan Surat ijin Tempat Usaha / HO, tidak pernah terlibat pelanggaran perundang-undangan di bidang obat dan rekomendasi dari Puskesmas/Dinkes setempat. @desmanjon
Share: