Buruh di Cimahi Ancam Boikot Satu Cagub
Buruh Cimahi - Jawa Barat |
Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pemilu Kada) Jawa Barat yang tinggal
empat hari lagi, kembali, diwarnai aksi protes. Kali ini aksi protes
dilakukan ratusan buruh yang menggelar unjuk rasa di Kawasan Industri
Cibaligo, Kota Cimahi, Jabar, Rabu (20/2). Mereka memerotes pernyataan
salah satu calon gubernur yang akan mengurangi komponen hidup layak
(KHL). Padahal KHL merupakan urat nadi bagi para kaum buruh untuk
mendapatkan kehidupan yang layak.
Ratusan buruh ini sangat kecewa terhadap pernyataan cagub yang notabene masih menjabat sebagai birokrat. Menurut buruh, seharusnya cagub itu sudah memahami kondisi buruh saat ini. Para buruh menyatakan sikap akan memboikot tidak memilih cagub yang tidak pro-terhadap kesejahteraan buruh.
Dalam orasinya, para buruh menyatakan seharusnya dalam kondisi buruh yang belum sejahtera seperti ini, para cagub maupun cawagub harus pro-buruh dengan meningkatkan KHL yang sampai sekarang dirasa masih kurang. Menurut buruh, dengan KHL sekarang 62 persen, buruh justru ingin meningkatkan KHL menjadi 122 persen.
Pernyataan pasangan cagub dan cawagub Jabar ini tentang mengurangi KHl tersebar dalam internet yang berdurasi hampir tiga menit. Pernyataan itu diunggah dalam situs YouTube yang berdampak kekecewaan pada kaum buruh.
Ratusan buruh ini sangat kecewa terhadap pernyataan cagub yang notabene masih menjabat sebagai birokrat. Menurut buruh, seharusnya cagub itu sudah memahami kondisi buruh saat ini. Para buruh menyatakan sikap akan memboikot tidak memilih cagub yang tidak pro-terhadap kesejahteraan buruh.
Dalam orasinya, para buruh menyatakan seharusnya dalam kondisi buruh yang belum sejahtera seperti ini, para cagub maupun cawagub harus pro-buruh dengan meningkatkan KHL yang sampai sekarang dirasa masih kurang. Menurut buruh, dengan KHL sekarang 62 persen, buruh justru ingin meningkatkan KHL menjadi 122 persen.
Pernyataan pasangan cagub dan cawagub Jabar ini tentang mengurangi KHl tersebar dalam internet yang berdurasi hampir tiga menit. Pernyataan itu diunggah dalam situs YouTube yang berdampak kekecewaan pada kaum buruh.
0 comments:
Posting Komentar