Informasi Seputar Kota Cimahi

Jumat, 23 Desember 2011

APBD 2012 Cimahi Diproyeksikan Naik Rp 204 Miliar

Pendapatan dalam APBD Kota Cimahi 2012 diproyeksikan sebesar Rp 809 miliar, atau Rp 204 miliar lebih banyak dari tahun sebelumnya. Namun, dari jumlah tersebut, penambahan besaran pendapatan asli daerah (PAD) diproyeksikan ‘hanya’ Rp 4 miliar, dari sebelumnya Rp 105 miliar menjadi Rp 109 miliar. Dengan jumlah belanja mencapai Rp 902 miliar, terjadi defisit sebesar Rp 93 miliar. Diharapkan, rancangan APBD ini sudah bisa disahkan dalam Sidang Paripurna, Jumat (23/12) nanti.

Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Achmad Zulkarnain mengungkapkan, perbandingan belanja langsung dan tidak langsung dalam APBD 2012 relatif berimbang. Belanja tak langsung sebesar Rp Rp 493 miliar, sementara belanja langsung Rp 410 miliar. “Rata-rata anggaran belanja langsung tiap SKPD naik 10-15 persen. SKPD dengan jumlah belanja langsung terbesar adalah Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, serta Dinas Kesehatan berikut RSUD Cibabat. Ketiganya memang bidang-bidang yang langsung bersentuhan dengan pelayanan publik,” ucapnya, Rabu (21/12).

Di Dinas PU, anggaran belanja dialokasikan sebesar Rp 53,9 miliar. Fokus pembangunan infrastruktur adalah perbaikan jalan dan saluran drainase. “Permasalahan ini diprioritaskan karena permasalahannya sudah sedemikian rumit. Tidak hanya menyangkut jalan dan gorong-gorong, tapi juga pengaturan tata ruang. Karena itu kami setujui perbaikan dilakukan bertahap,” katanya.

Di bidang pendidikan, tersedia anggaran belanja langsung bagi. Disdikpora sebesar Rp 43,5 miliar. Selain penambahan jumlah penerima BOS, anggaran juga terkerek oleh penambahan jumlah penerima beasiswa bagi siswa SMK/SMA, dari tahun ini 720 orang menjadi 1.000 orang. Beasiswa diberikan bagi siswa dari keluarga miskin karena jenjang pendidikan menengah ini tidak terlayani oleh program BOS.

Jumlah belanja langsung terbesar ada di RSUD Cibabat, mencapai Rp 121 miliar. Alokasi anggaran diperoleh dari APBD Kota Cimahi sebesar Rp 49 miliar dan bantuan dari Pemprov Jabar serta Pemerintah Pusat. “RSUD Cibabat diproyeksikan sebagai RS regional yang menyokong RS Hasan Sadikin Bandung. Pembangunan infrastruktur diharapkan dimulai tahun 2012 nanti,” ujar Zulkarnain.

Sementara itu, alokasi anggaran dana hibah dalam APBD 2012 mencapai Rp 45,3 miliar. Jumlah besar ini disebabkan adanya agenda politik Pilkada pada 2012 nanti. APBD menggelontorkan Rp 21,5 bagi KPU dan miliaran lainnya untuk Panwaslu. Juga digelontorkan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk tunjangan sertifikasi guru.
Share:

0 comments: