Jabatan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussen Armed) Kodiklat TNI Angkatan Darat diserahterimakan dari Brigjen TNI A.A. Gede Suardhana, S.I.P., M.Sc. kepada Brigjen TNI R. Ediwan Prabowo, S.I.P. Acara serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan di Pussen Armed Kodiklat TNI AD, Jln. Baros, Selasa (1/3) pagi.
Dalam sertijab kemarin, Komandan Kodiklat, Letjen TNI Budiman menyampaikan, pergantian jabatan di lingkungan TNI AD merupakan hal yang biasa, karena proses alih generasi. "Di samping itu pergantian jabatan tersebut bertujuan untuk penyegaran suatu organisasi demi kepentingan pembinaan personel dan pembinaan satuan sesuai dengan tuntutan tugas pokok TNI AD," katanya.
Ia berharap serah terima jabatan dapat dipahami sebagai suatu rangkaian dalam upaya mengoptimalkan pencapaian tugas pokok Kodiklat TNI AD. Saat ini Pussen Armed menghadapi tantangan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat. Kondisi ini memicu perkembangan sistem senjata dan perubahan sistem pertahanan di berbagai negara.
"Dinamika tersebut perlu disikapi dengan meningkatkan profesionalisme prajurit melalui langkah-langkah yang terencana dan terpadu, baik dalam aspek doktrin, pendidikan maupun latihan. Sehingga, teknik bertempur harus berkembang sesuai dengan doktrin yang kita miliki dan mampu menjawab berbagai ancaman yang mungkin terjadi," papar Budiman.
Dengan tantangan tersebut, tegas Budiman, Pussen Armed harus mengkaji perkembangan taktik dan teknik bertempur artileri saat ini dan di masa mendatang. Menurutnya, Pussen Armed merupakan salah satu badan pelaksana utama Kodiklat TNI AD. Kedudukannya langsung di bawah Komandan Kodiklat TNI AD.
"Pussen Armed bertugas menyelenggarakan pembinaan dan fungsi kesenjataan artileri medan, pendidikan dan latihan, penelitian serta pengembangan di lingkungan TNI AD dalam pembinaan kemampuan dan kekuatan kesenjataan artileri medan dan pembinaan satuan artileri medan," jelasnya.
0 comments:
Posting Komentar