Meski pelaksanaan Pemilihan Walikota (pilwalkot) Cimahi masih cukup lama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi saat ini sudah mulai memperhitungkan besaran kebutuhan anggaran bagi pelaksanaan dalam kegiatan demokrasi pilwalkot Cimahi 2012 mendatang. KPU Kota Cimahi akan mengajukan anggaran ke pemerintah daerah pada pertengahan Juni tahun ini.
Ketua KPU Kota Cimahi, Ikin Sodikin menuturkan, anggaran Pilwalkot Cimahi sudah dimasukkan ke dalam pembahasan APBD Perubahan tahun ini. Ikin memperkirakan, kisaran dana yang diperlukan dalam mendanai pilwalkot tersebut mencapai Rp 10 miliar.
"Saat ini belum ada pengalokasian anggaran untuk pilwalkot. Namun, pengalokasian anggaran akan dilakukan agar bisa diajukan di pertengahan tahun ini dan masuk dalam pembahasan APBD Perubahan 2011," ujarnya saat dihubungi, Minggu (23/1). Sejumlah anggaran sebesar itu termasuk untuk mengantisipasi jika terjadi dua putaran.
Dalam mengawali persiapan pilwakot sendiri, Ikin mengaku, sejauh ini belum dipersiapkan secara khusus. Hanya saja, dia beserta staf KPU Kota Cimahi lainnya kini mulai menguatkan kapasitas kepengurusan internal KPU Kota Cimahi.
"Tahapan pilwakot baru akan dimulai sekitar Februari 2012. Hal itu dilakukan pada tahun berakhirnya periode kepemimpinan wali kota sekarang, yang berakhir pada Oktober 2012," katanya.
Ikin menambahkan, mengenai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilwalkot Cimahi ini, diperkirakan akan mencapai 400 ribu lebih pemilih. Jumlah tersebut, berdasarkan data DPT dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) yakni sebanyak 380 ribu pemilih.
"Data yang akan digunakan adalah data penduduk dari Dinas Kependudukan Kota Cimahi. Semua akan berlangsung sesuai tahapan yang akan dimulai pada awal tahun depan," katanya.
0 comments:
Posting Komentar