Informasi Seputar Kota Cimahi

Jumat, 03 Desember 2010

Bangunan tak Tertata Bisa Mengundang Banjir


Banjir masih mengancam Kota Cimahi. Hal itu jika masalah penataan bangunan belum ditata dengan baik. Kondisi itu mengingat bahwa penyebab banjir tidak hanya karena drainase, tetapi juga penataan bangunan.

Demikian dikatakan Kepala Dinas PU Kota Cimahi, Ison Suhud kepada wartawan, Kamis (2/12). Menurutnya, drainase yang kurang memadai dan dangkal memang juga seringkali menjadi penyebab banjir. Namun lebih dari itu, tidak tertatanya bangunan lantai rumah warga juga menjadi penyebabnya. “Banjir itu bisa terjadi karena genangan air bisa masuk ke celah-celah lubang,” katanya.

Dengan begitu, menurutnya, hubungan jalan yang dibuat warga dengan pemerintah akan terganggu. Bahkan, karena gerusan, bisa bisa jadi jalan tersebut akan membentuk lubang, sehingga air hanya diam di lubang itu. Persoalan banjir, kata Ison, memang masih menjadi problem tersendiri.
Untuk meminimalisir bencana ini, menurutnya perlu ada kesadaran bersama antara pemerintah dengan masyarakat. “Seringkali ada bangunan perumahan warga yang membuat drainase warga dengan drainase pemerintah, sehingga terkadang melebihi kapasitas yang sudah diukur,” imbuhnya.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya meminta agar jajaran pemerintah juga sama-sama memahami peristiwa tersebut. Bahkan jika perlu, kelurahan dan kecamatan juga ikut andil dengan mengawasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sebab, jika rumah dibangun secara tidak teratur, sangat mungkin dapat menyebabkan banjir.

Dijelaskannya, di Kota Cimahi banyak terdapat bangunan yang tumpang tindih dengan badan jalan raya. Kondisi tersebut sebenarnya tidak boleh terjadi, karena dapat mengakibatkan terjadinya banjir. “Hasil temuan selama ini, banyak rumah warga yang berdempetan dengan badan jalan, sehingga ketika hujan, tidak ada turun menjadi saluran yang bisa dilewati air,”
Share:

0 comments: