Polri melakukan rotasi besar-besaran perwira menengah di lingkungan Polda seluruh Indonesia dan Mabes Polri, Jumat (11/9/2015). Sebanyak 220 anggota menempati jabatan baru.
"Betul, semalam pimpinan Polri mengeluarkan surat telegram rotasi pejabat di Polda dan Mabes Polri," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Suharsono, Sabtu (12/9/2015).
Dari salinan surat telegram yang didapatkan wartawan, beberapa perwira menengah yang diganti antara lain AKBP Ade Ary Syam Indradi dari jabatan Kasubbagbungkol Spripim Polri menjadiKapolres Cimahi, Polda Jawa Barat. Ade dikenal sebagai sekretaris pribadi Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti.
Selain itu, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto dari Kanit III Subdit V Dittipikor Bareskrim Polri menjadi Kapolda 50 Kota Polda Sumatera Barat. Bagus dikenal lantaran dia adalah penyidik yang memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai saksi dalam perkara korupsi UPS.
Kemudian AKBP John Weynart Hutagalung dari Kanit II Subdit V Dittipikor Bareskrim Polri menjadi Kapolres Kepulauan Seribu, Polda Metro Jaya. John juga dikenal sebagai penyidik yang memeriksa Abraham Lunggana alias Lulung sebagai saksi dalam perkara korupsi UPS.
Sementar Kombes Bahagia Dakhi sebagai Dosen Utama STIK Lemdikpol juga dirotasi menempati jabatan baru sebagai Kabaggrenmin Densus 88 Antiteror Polri.
Suharsono mengatakan, rotasi besar-besaran ini merupakan hal yang wajar. Setidaknya ada beberapa pertimbangan, antara lain adanya perwira menengah yang pensiun, penyegaran jabatan dan promosi perwira. "Ini juga demi mencapai kinerja Polri yang lebih baik lagi, tidak hanya di kota-kota besar, tapi juga di daerah-daerah," ujar Suharsono. (kompas.com)