Informasi Seputar Kota Cimahi

Jumat, 02 Januari 2015

Harga Premium Turun, Ongkos Angkot Cimahi Tak Lantas Turun

Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium turun, tarif angkutan umum di Kota Cimahi tak langsung turun, Kamis (1/1/2015). Pengemudi angkot ogah menurunkan tarif karena biay kebutuhan hidup pun tak ikut turun.
Pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan angkot yang melintasi wilayah Kota Cimahi tetap memberlakukan tarif baru pascakenaikan harga BBM bulan November 2014 lalu. Penumpang pun tak melayangkan protes akan kondisi terse dan tetap membayar ongkos sesuai permintaan sopir.
Tarif yang berlaku saat ini diantaranya angkutan jurusan Cimahi-Stasion Hall, Cimahi-Leuwi Panjang mencapai Rp 7.000 dari semula Rp 5.000 untuk jarak jauh, sedangkan jarak dekat dari Rp 2.000 kini menjadi Rp 3.000.
Penurunan harga BBM jenis premium atau RON 88 berlaku mulai 1 Januari 2015 pukul 00.00 WIB. Penurunan harga sebesar Rp 900/liter dari yang sebelumnya Rp 8.500 menjadi Rp 7.600.
Untuk harga bbm jenis solar dari Rp 7.500/liter menjadi Rp 7.250/liter, atau turun sekitar Rp 250/liter. Sedangkan, harga pertamax cukup stabil seharga Rp 10.000/liter.
Sopir angkot jurusan Cimahi-Leuwi Panjang Rahmat Saputra (45) mengaku, sudah terlanjur membeli bensin pada Rabu (31/12/2014) sebelum pemberlakuan tarif baru premium. "Jalan sekarang masih pakai bensin harga lama, jadi ongkosnya yang lama," katanya.
Dirinya juga belum berani menurunkan tarif angkutan. "Bensin turun Rp 1.000, katanya tarif juga turun Rp 500, ya susah lah ngitung lagi. Tetap saja bensin di jalan boros karena jalanan makin macet apalagi musim liburan kayak sekarang," tuturnya.
‪Penurunan harga BBM bersubsidi disambut baik konsumen yang memiliki kendaraan pribadi. Salah satu konsumen BBM jenis premium di SPBU Cihanjuang Jln. Daeng Muhammad Ardiwinata Kota Cimahi, Ronni (40), menyatakan senang saat pemerintah menurunkan harga BBM subsidi. "Lebih baik turun lagi, masyarakat pasti mendukung," ujarnya
Share:

0 comments: