Tim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Cimahi bertekad memperbaiki peringkat pada MTQ tingkat Jabar di Kab. Karawang, April mendatang. Sebagai upaya untuk itu, Pemkot Cimahi menggelar MTQ tingkat Kota Cimahi pada Selasa-Rabu (15-16/11).
Sebanyak 126 qari/qariah dari 15 kelurahan pun ikut bersaing memperebutkan nilai terbaik agar bisa mewakili Kota Cimahi di tingkat Jabar.
Wali Kota Cimahi H.M. Itoc Tochija menyebutkan, tahun lalu Cimhi hanya mampu berada di peringkat 18 dari 26 kota dan kabupaten yang ikut serta. "Semoga pada lomba MTQ tingkat Jabar yang akan berlangsung di Karawang ini, tim MTQ dari Cimahi dapat memperbaiki peringkat," harap Itoc.
Ia menilai, perkembangan MTQ di Kota Cimahi telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Tidak hanya dari segi kualitas, antusias para peserta pun cukup tinggi, terutama saat mengikuti pawai taaruf.
"Bila dilihat dari antusiasme para peserta, tentunya mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hari ini kita tidak hanya melihat peserta MTQ di panggung saja, tetapi juga pawai taaruf. Jelas kegiatan ini menunjukkan peningkatan dan perhatian masyaakat terhadap pelaksanaan MTQ di Kota Cimahi," ungkap Itoc.
Ia meyakinkan selain mencetak qari/qariah terbaik, MTQ juga merangsang masyarakat untuk mencintai Alquran, gemar membaca Alquran, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Juga menjadikan Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan sosial umat Islam di Kota Cimahi.
Sementara itu, 126 peserta MTQ merupakan utusan/kafilah kecamatan se-Kota Cimahi. Masing-masing kecamatan mengirim 42 kafilah. Adapun cabang yang dimusabaqahkan, murattal (tartil Quran), tahfidz atau hafalan Guran, qiraah sab'ah golongan dewasa pria dan wanita, tafsir Quran, fahmil Quran (cerdas cermat), syahril Quran (puitisasi dan tablig), khattil Quran (kaligrafi), dan menulis makalah Alquran.
0 comments:
Posting Komentar