Permintaan Busana Muslim Lukis Tinggi

Memasuki bulan puasa, penjualan busana muslim di salah satu rumah produksi pakaian di Jalan Margamulya, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, mengalami peningkatan signifikan. Tingginya permintaan terhadap pakaian muslim untuk digunakan pada hari Lebaran itu membuat pemilik rumah produksi meraup keuntungan hingga Rp100 juta setiap bulannya.

Yang membedakan busana muslim satu ini dengan busana lainnya terletak pada sentuhan karya seni lukis tangan pada busana muslim yang digunakan pada media kerudung bahkan hingga mukena, kata sang pemilik rumah produksi di Jalan Margamulya No 195, Asep Suparman kepada wartawan, Senin (1/8).

"Semua perlengkapan ibadah seperti mukena, sarung, kopiah, busana muslim semuanya saya lukis. Dan hasil lukisannya, saya jamin tidak akan luntur. Kebanyakan pemesan berasal dari kalangan perempuan dengan motif bunga dari tulip hingga matahari," ujarnya.

Disampaikannya, hasil karyanya itu kini telah menembus pasar Asia. Setidaknya negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam menggunakan pakaian muslim hasil karyanya. Menurutnya, dirinya merintis usahanya itu sejak 2003 dan sempat beberapa kali mengalami pasang surut.

"Sejak dua bulan sebelum puasa pesanan mulai meningkat. Makanya, saya minta pada para pekerja untuk lebih cepat lagi dalam menyelesaikan pesanan para pelanggan," ujarnya.

Setiap harinya, dirinya mendapatkan pesanan sebanyak 100 potong pakaian muslim yang hanya dikerjakan oleh 12 orang pekerjanya. Minimnya, pekerja diakuinya memang membuat kewalahan. Hal itu, karena dirinya kesulitan dalam mencari yang mahir dalam melukis di atas kain.

"Dari awal saya ingin menambah tenaga kerja yang ada. Tapi, sulit sekali, karena mayoritas yang daftar mereka tidak mempunyai jiwa seni terutama menggambar," kata Asep.

Sementara itu, salah seorang pekerja Cepi Supriatna menuturkan, dirinya mengaku senang dengan pekerjaan yang dilakoninya. Selain bisa meningkatkan bakat seni lukisnya, juga bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan besar untuk ia dan keluarganya.

"Mudah-mudahan peminat terhadap bisnis pakaian muslim lukis ini terus bertambah dan tidak ada bosannya," ujarnya.(Ant/BEY)