Informasi Seputar Kota Cimahi

Kamis, 02 Desember 2010

UMKM Penggerak Perekonomian Kota Cimahi

UMKM Penggerak Perekonomian Kota Cimahi

UMKM Kota Cimahi
Usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi tulang punggung dalam menggerakkan sektor perekonomian di Kota Cimahi. Kondisi ini menyusul melemahnya sektor industri saat ini, yang ditandai berhentinya sebanyak 58 industri.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cimahi, H.M. Itoc Tochija pada seminar UMKM, di aula gedung A, kantor Pemkot Cimahi, Jln. Rd. Demang Hardjakusuma, Rabu (1/12). "Kalau dulu pertumbuhan ekonomi paling kuat di bidang industri dan hampir 60% menyokong laju ekonomi di Kota Cimahi, tetapi kondisi hari ini, industri sedang melemah. Tentu saja ini menjadi tantangan bagaimana laju pertumbuhan ekonomi harus tetap berjalan yaitu dari sektor KUKM yang terus dipacu pertumbuhannya," katanya.

Salah satu dorongan pemerintah dalam peningkatan UMKM yaitu dengan memberikan perizinan yang cepat guna mempermudah proses bantuan modal dari bank maupun pihak lainnya. "Perizinan dan kepercayaan dari pemerintah itu jangan dimanfaatkan untuk kepentingan di luar itu. Karena pemerintah memberikan kemudahan dalam perijinan dan kelengkapan administrasi kepada pelaku KUKM jika dibutuhkan dan diminta oleh lembaga yang menyediakan dana," ujarnya.

Di samping itu Itoc menekankan agar para penggerak UMKM bertanggung jawab dengan produk yang dihasilkan dan kaya inovasi. Sehingga setiap produk yang dihasilkan memiliki hak paten dan tidak ditiru oleh pihak lainnya.

Sementara itu, Asistem III Setda Pemkot Cimahi Bambang Arie menyebutkan hingga Desember 2009, jumlah UMKM sebanyak 2624. Mayoritas UMKM tersebut bergerak di sektor makanan. "Sektor makanan lebih mendominasi kegiatan UMKM di Cimahi. Perannya cukup signifikan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Cimahi yang masih di bawah angka 5. Sehingga perlu dorongan untuk peningkatan daya beli dan investasi," terang Bambang.
Share:

0 comments: