Informasi Seputar Kota Cimahi

Selasa, 16 November 2010

Situ Ciburuy


….katanya ikan disana susah dipancing. Seperti dalam penggalan lagu Bubuy Bulan berikut ini:
Situ Ciburuy laukna hese dipancing
Nyeredet hate ningali herang caina
Duh itu saha nu ngalangkung unggal enjing
nyeredet hate ningali sorot socana
Yang artinya ya itu tadi. Situ Ciburuy ikannya susah dipancing. Hati berdesir melihat jernih air disana. Lirik seterusnya silahkan dicari sendiri artinya. Nah Situ Ciburuy ini, setelah saya lihat sih tidak jernih-jernih amat. Dan banyak tukang mancing yang mencoba memancing ikan di tepinya. Kelihatan dari tangkai pancingnya. Ya nyari ikan lah, kalo nyari belut kan namanya ngurek. Pasti orang-orang yang memancing itu sangat gigih. Udah tahu susah masih dipancing juga.



Situ Ciburuy terletak di sebelah sanaan dikit dari pintu keluar tol Padalarang. Tempatnya sepi. Tidak banyak tampak orang berkunjung kesana, kecuali pasangan yang pacaran, orang yang suka engga puguh-puguh ingin menyendiri dan kurang kerjaan seperti saya, dan beberapa anak-anak muda yang berpiknik di atas perahu. Membawa bekal makanan dan tertawa-tawa girang. Tukang perahu dan perahunya tidak banyak, hanya ada beberapa. Perahunya cantik. Bercat warna-warni menyolok dan memakai dayung. Jumlahnya kurang dari jumlah jari tangan saya.

Di tengah Situ Ciburuy ada pulau kecil dengan restauran makanan Sunda disana. Naik perahu dayung Rp 15.000 bolak-balik. Kalau mau pulang dari pulau itu, silahkan teriak-teriak atau bersuit memanggil perahu yang tadi mengantar. Ini harga tanpa nawar ya. Soalnya saya paling malas tawar menawar sebenarnya. Bertentangan banget dengan pekerjaan saya sehari-hari yaitu tukang negosiasi. Kalau di restauran ini jangan pesan yang aneh-aneh. Karena dari daftar menu, kebanyakan malah tidak ada. Pesanan makanan lama sekali. Tapi ikan bakarnya enak, ikan asin jambalnya mantap. Dan sambal dadakannya pedasnya bukan main. Lalapan segar juga ada. Kalau kurang bisa metik sendiri daun Pohpohan yang tumbuh liar di pinggiran danau.
Dari kejauhan tampak tebing Citatah yang sering dijadikan latihan panjat oleh orang-orang yang suka memanjat selain pohon. Perkampungan di seberang sana, dan bukit-bukit di sekeliling. Angin bertiup agak kencang, sehingga udara terasa segar dan dingin. Situ ini sih airnya kelihatan tenang sekali, nyaris tak berombak. Lega rasanya masih ada Situ yang tersisa di Bandung ini, dan masih berair pula! Tidak seperti Situ Aksan yang tinggal nama doang dan Situ Umar yang jadi sebesar kolam ikan (huh, masih kesal saja kalau ingat nasib Situ Aksan dan Situ Umar). Semoga Situ Ciburuy yang tercatat dalam lagu ini tidak mengalami nasib seperti Situ yang lain yang dijarah eh dikeringkan untuk keserakahan manusia.



by Mira Marsellia

Share:

0 comments: