Informasi Seputar Kota Cimahi

Tryout CPNS 2021

Pusat Pembelajaran CPNS Online 2021.

Prediksi Soal Soal CPNS 2021

Contoh contoh soal CPNS yang telah terbukti meluluskan di Kementerian dan Pemerintah Daerah

Siapkah Anda CPNS 2021

Langkah Cepat Menyiapkan Tes CPNS 2021

Rabu, 23 Desember 2009

LOMBA KREASI PRODUK PEMANFAATAN LIMBAH



Batasan karya yang dilombakan adalah karya yang memiliki fungsi sebagai produk hiasan, produk cinderamata dan produk aksesoris

Kriteria penilaian lomba berpedoman pada prinsip-prinsip desain, yaitu:
1. Karya harus memiliki fungsi yang jelas
2. Memiliki nilai estetika, yaitu keharmonisan antara bentuk, warna & material
3. Produk tidak mudah rusak
4. Mudah jika diproduksi secara masal
5. Bernilai ekonomis

Persyaratan Lomba
- Karya harus merupakan ide orisinil dan bukan mencontoh dari hasil karya lain.
- Karya yang disertakan belum pernah menjadi pemenang dalam lomba sejenis.
- Peserta bisa bertindak atas nama sendiri atau team.
- Karya wajib disertai dengan penjelasan desain/mengenai bentuk dan fungsi
- Satu peserta / tim boleh mengirimkan lebih dari 1 karya.
- Material atau bahan karya bebas

LOMBA DESAIN POT TAMAN KOTA

Persyaratan Lomba :
- Karya merupakan ide orisinil & belum pernah menjadi pemenang dalam lomba
- Peserta bisa bertindak atas nama sendiri atau team.
- Karya wajib disertai dengan penjelasan desain
- Satu peserta / tim boleh mengirimkan lebih dari 1 karya.
- Teknis manual atau digital (berwarna),
- format desain 2D atau 3D - Format gambar JPG/TIFF/PNG/PSD resolusi 300 dpi

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

Tema :
1. Pengembangan Industri Kreatif
2. Lingkungan Hidup
3. Kesehatan

Karya Tulis Ilmiah yang dibuat adalah rangkaian tulisan yang dapat merepresentasikan tema yang diinginkan yaitu ; Pengembangan Industri Kreatif, Lingkungan Hidup, & Kesehatan sehingga dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

Persyaratan Lomba :
- Karya Tulis Ilmiah merupakan ide orisinil dan bukan mencontoh dari hasil karya lain
- Karya yang disertakan belum pernah menjadi pemenang dalam lomba desain sejenis
- Isi utama Karya Tulis Ilmiah minimal 5 lembar
- Peserta boleh membuat lebih dari 1 karya.
- Tata cara penulisan Karya Tulis Ilmiah :
1. Diketik secara digital (komputer)
2. Ukuran kertas A4 (21,5 x 29,7 cm) warna putih dan tidak boleh diketik bolak-balik
3. Pengetikan ;
- Tepi kertas atas : 4 cm dari tepi kertas
- Tepi kertas kiri : 4 cm dari tepi kertas
- Tepi kertas bawah : 3 cm dari tepi kertas
- Tepi kertas kanan : 3 cm dari tepi kertas
4. Menggunakan standar huruf Time New Roman, ukuran huruf 12 point
5. Jarak tiap baris 2 spasi, dengan perataan kiri kanan (full justifikasi)

MEKANISME LOMBA

- Lomba Terbuka untuk umum ( Siswa, Mahasiswa & Umum)
- Pendaftaran dapat diambil di disekretariat lomba Pemkot Cimahi atau website www.lombakreasicimahi.wordpress.com
- Mencantumkan Jenis lomba yang diikuti di pojok kiri atas amplop / kemasan karya
- Penyerahan Hasil Karya paling lambat Tanggal 21 Desember 2009, diserahkan langsung ke sekretariat lomba atau via email khusus untuk lomba pemanfaatan limbah, hasil karya diserahkan langsung ke sekretariat lomba
- Pengumuman pemenang Tanggal 23 Desember 2009 melalui website www.lombakreasicimahi.wordpress.com
- Keputusan Dewan Juri berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat & Hadiah (merk,type & warna hadiah ditentukan panitia)
- Hasil Karya Lomba yang masuk ke pihak penyelenggara akan menjadi milik Pemkot Cimahi dan berhak dipublikasikan


Informasi Pendaftaran: (022) 93001770, (022) 70576285 & 0856 2405 0947 Kunjungi website : www.lombakreasicimahi.wordpress.com email: lombakreasicimahi@gmail.com
Sekretariat : Perkantoran PEMKOT CIMAHI Jl.Rd.Demang Hardjakusumah Gedung B Lt.2 Kantor Penanaman Modal atau Stand Lomba di Lt. Dasar Gedung B PEMKOT CIMAHI

Berita terkait cimahi:
Kube tingkatkan kondisi ekonomi cimahi
Lomba kreasi produk pemanfaatan limbah
Share:

KUBE Bantu Pemkot Tingkatkan Kondisi Ekonomi Masyarakat di Cimahi



Keberadaan kelompok usaha bersama (kube) diharapkan mampu membantu pemerintah kota untuk meningkatan kondisi ekonomi masyarakat, terutama kalangan keluarga miskin (gakin). Di Kota Cimahi pembentukan kube disesuaikan dengan potensi yang ada di masyarakat dan dilakukan di sejumlah daerah kantung kemiskinan.

Untuk tahun ini, sekitar 38 kelompok usaha bersama (kube) mendapat bantuan stimulan dari Pemerintah Kota Cimahi. Bantuan tersebut berupa sarana dan prasarana pendukung usaha bagi keluarga miskin di Kota Cimahi. Ada sepuluh jenis bantuan yang akan diberikan pada masing-masing kube, tergantung pada potensi dan kebutuhan sesuai dengan wilayahnya masing-masing.

Bantuan itu di antaranya berupa ternak domba atau sapi, olah pangan, katering/memasak, pijat, menjahit, bengkel, dan lainnya. Selain memberikan bantuan, Pemkot Cimahi juga akan memberikan pelatihan berkaitan dengan bantuan yang diberikan. Masing-masing kube akan diberikan bantuan yang berbeda. Bantuan diberikan setelah dilakukan survei pada masing-masing wilayah dan atas rekomendasi dari kecamatan dan kelurahan.

Untuk lebih memantapkan lagi keberadaan kube, Pemkot Cimahi melalui Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja, mengadakan acara Sosialisasi dan Pemantapan KUBE di Kota Cimahi, di Gedung Serba Guna Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat,Jl.Amir Mahmud-Kota Cimahi, Selasa (15/12).

Acara yang di buka oleh Walikota Cimahi, Ir.HM.Itoc Tochija,MM, dihadiri oleh sekitar tiga ratus warga yang merupakan anggota kube yang berasal dari lima belas kelurahan di wilayah Kota Cimahi.

Menurut Walikota Cimahi, Itoc Tochija, dalam sambutannya mengatakan bahwa keberadaan kube di Kota Cimahi diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan keluarga miskin. Sedangkan pemberian bantuan itu hanya sebagai pancingan, dengan harapan bisa menjadikan masyarakat memiliki usaha dan menjadi mandiri ke depannya.

"Pengurangan jumlah kemiskinan menjadi tanggung jawab pemerintah kota. Dengan keberadaan kube ini, diharapkan bisa membantu pemberdayaan masyarakat guna mengentaskan kemiskinan," demikian kata walikota
Share:

Rabu, 16 Desember 2009

LOMBA KREASI PRODUK PEMANFAATAN LIMBAH

Batasan karya yang dilombakan adalah karya yang memiliki fungsi sebagai produk hiasan, produk cinderamata dan produk aksesoris

Kriteria penilaian lomba berpedoman pada prinsip-prinsip desain, yaitu:
1. Karya harus memiliki fungsi yang jelas
2. Memiliki nilai estetika, yaitu keharmonisan antara bentuk, warna & material
3. Produk tidak mudah rusak
4. Mudah jika diproduksi secara masal
5. Bernilai ekonomis

Persyaratan Lomba
- Karya harus merupakan ide orisinil dan bukan mencontoh dari hasil karya lain.
- Karya yang disertakan belum pernah menjadi pemenang dalam lomba sejenis.
- Peserta bisa bertindak atas nama sendiri atau team.
- Karya wajib disertai dengan penjelasan desain/mengenai bentuk dan fungsi
- Satu peserta / tim boleh mengirimkan lebih dari 1 karya.
- Material atau bahan karya bebas

LOMBA DESAIN POT TAMAN KOTA

Persyaratan Lomba :
- Karya merupakan ide orisinil & belum pernah menjadi pemenang dalam lomba
- Peserta bisa bertindak atas nama sendiri atau team.
- Karya wajib disertai dengan penjelasan desain
- Satu peserta / tim boleh mengirimkan lebih dari 1 karya.
- Teknis manual atau digital (berwarna),
- format desain 2D atau 3D - Format gambar JPG/TIFF/PNG/PSD resolusi 300 dpi

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

Tema :
1. Pengembangan Industri Kreatif
2. Lingkungan Hidup
3. Kesehatan

Karya Tulis Ilmiah yang dibuat adalah rangkaian tulisan yang dapat merepresentasikan tema yang diinginkan yaitu ; Pengembangan Industri Kreatif, Lingkungan Hidup, & Kesehatan sehingga dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

Persyaratan Lomba :
- Karya Tulis Ilmiah merupakan ide orisinil dan bukan mencontoh dari hasil karya lain
- Karya yang disertakan belum pernah menjadi pemenang dalam lomba desain sejenis
- Isi utama Karya Tulis Ilmiah minimal 5 lembar
- Peserta boleh membuat lebih dari 1 karya.
- Tata cara penulisan Karya Tulis Ilmiah :
1. Diketik secara digital (komputer)
2. Ukuran kertas A4 (21,5 x 29,7 cm) warna putih dan tidak boleh diketik bolak-balik
3. Pengetikan ;
- Tepi kertas atas : 4 cm dari tepi kertas
- Tepi kertas kiri : 4 cm dari tepi kertas
- Tepi kertas bawah : 3 cm dari tepi kertas
- Tepi kertas kanan : 3 cm dari tepi kertas
4. Menggunakan standar huruf Time New Roman, ukuran huruf 12 point
5. Jarak tiap baris 2 spasi, dengan perataan kiri kanan (full justifikasi)

MEKANISME LOMBA

- Lomba Terbuka untuk umum ( Siswa, Mahasiswa & Umum)
- Pendaftaran dapat diambil di disekretariat lomba Pemkot Cimahi atau website www.lombakreasicimahi.wordpress.com
- Mencantumkan Jenis lomba yang diikuti di pojok kiri atas amplop / kemasan karya
- Penyerahan Hasil Karya paling lambat Tanggal 21 Desember 2009, diserahkan langsung ke sekretariat lomba atau via email khusus untuk lomba pemanfaatan limbah, hasil karya diserahkan langsung ke sekretariat lomba
- Pengumuman pemenang Tanggal 23 Desember 2009 melalui website www.lombakreasicimahi.wordpress.com
- Keputusan Dewan Juri berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat & Hadiah (merk,type & warna hadiah ditentukan panitia)
- Hasil Karya Lomba yang masuk ke pihak penyelenggara akan menjadi milik Pemkot Cimahi dan berhak dipublikasikan

Informasi Pendaftaran: (022) 93001770, (022) 70576285 & 0856 2405 0947 Kunjungi website : www.lombakreasicimahi.wordpress.com email: lombakreasicimahi@gmail.com
Sekretariat : Perkantoran PEMKOT CIMAHI Jl.Rd.Demang Hardjakusumah Gedung B Lt.2 Kantor Penanaman Modal atau Stand Lomba di Lt. Dasar Gedung B PEMKOT CIMAHI

Download Banner
Download Form
Download Poster
Share:

Jumat, 11 Desember 2009

Pengumuman Kelulusan Seleksi Penerimaan CPNSD Kota Cimahi Tahun 2009

P E N G U M U M A N
Nomor : 810/3676-KKD/2009

Berdasarkan Keputusan Walikota Cimahi Nomor 800/373-KKD/2009, tanggal 10 Desember 2009, tentang Penetapan Kelulusan Seleksi Penerimaan CPNSD Pemerintah Kota Cimahi Formasi Tahun 2009, bahwa peserta yang dinyatakan lulus seleksi adalah sebagai berikut :

Klik DISINI

Berita terkait :
Share:

Jumat, 04 Desember 2009

Pemkot Cimahi Berikan Pembekalan Keterampilan Kepada Calon Purna Bhakti PNS


Sebagai bentuk perhatian kepada pegawainya yang akan memasuki masa purna bhakti, Pemkot Cimahi bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan kegiatan pembekalan keterampilan. Kegiatan ini dikuti oleh 40 orang calon purna bhakti pegawai negeri sipil (PNS).

Pemkot Cimahi Berikan Pembekalan Keterampilan Kepada Calon Purna Bhakti PNSPembekalan keterampilan tersebut lebih dititik beratkan kepada bagaimana cara berwira usaha yang baik bagi seorang pensiunan. Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 2 s.d 4 Desember 2009, bertempat di Aula Rektorat ITB, Jl. Taman Sari Bandung.

Walikota Cimahi, Ir.HM.Itoc Tochija, MM dalam arahannya mengatakan dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada PNS yang akan memasuki masa purna bhakti, bahwa dengan memasuki masa purna bhakti bukanlah akhir dari segalanya untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.(Bag.Humas dan Protokol)
Share:

Ramayana - Cimahi


Kalau Anda berkunjung ke Cimahi, jangan lupa mampir ke Super store Ramayana.

Ramayana ini letaknya disebelah Alun-alun Cimahi, tepatnya disebelah timur.
Gedungnya terdiri dari tiga lantai. Ramayana ini (untuk saat ini) masih paling banyak dikunjungi dibanding tempat perbelanjaan yang lain, misal cimahi mall, samudera dan jogja.

Didepan Ramayana tersedia counter-counter HP yang harganya bersaing dibandingkan dengan BTC Bandung, yang penting di tawar harganya.
Sebelahnya, persisnya di depannya ada Alun-alun Cimahi dan kantor DPRD Kota Cimahi.






Share:

Kamis, 03 Desember 2009

Sayembara Desain Gerbang Batas Kota Cimahi


Sayembara (Lomba) desain gerbang batas Kota Cimahi bertujuan untuk mendapatkan desain gerbang batas kota yang dapat memberikan kesan kuat tentang karakter Kota Cimahi.

Cimahi yang semula dikenal sebagai kota pusat pendidikan militer kini menjadi Kota Otonom yang sarat dengan aktifitas Jasa, Komersil, Pendidikan, Pemukiman & saat ini mempunyai visi sebagai Kota Film, Animasi & ICT. Hal ini ditandai dengan dibangunnya Gedung B4C (Baros Cimahi Cyber City Center)

LOKASI GERBANG BATAS

Berdasarkan beberapa pertimbangan teknis dan strategis gerbang batas dimaksud akan ditempatkan melintang 1 (satu) buah di Jl. Jend Amir Machmud tepatnya berbatasan dengan Kab. Bandung Barat di sebelah barat Cimahi yaitu didepan Komplek Perumahan Padasuka Indah dan 1 (satu) lagi di Jl. Nanjung tepatnya berbatasan dengan Kab. Badung di Kampung nanjung Barat disebelah selatan Cimahi.

PERSYARATAN LOMBA
- Kriteria peserta bebas (umum, Profesional, Mahasiswa & Pelajar).
- Desain Gerbang Batas harus hasil karya sendiri (original), belum pernah di publikasikan dan belum pernah diikutsertakan pada lomba apapun juga.
- Desain wajib disertai deskripsi tentang bentuk, warna, Material, makna & Data Teknis.
- Teknis manual atau digital (komputer), Format b/w atau berwarna.
- Boleh mengirim lebih dari satu karya.
- Format desain bisa berupa gambar 2d atau 3d.

HADIAH

Juara I : Uang tunai 5jt rupiah + Piagam penghargaan

Juara II : Uang tunai 2jt rupiah + Piagam penghargaan

Juara III : Uang tunai 1jt rupiah + Piagam penghargaan

10 besar akan mendapat piagam penghargaan

MEKANISME LOMBA
- Form Pendaftaran dapat diambil di disekretariat lomba di Pemkot Cimahi atau website:www.cimahikota.go.id & www.gerbangbatascimahi.wordpress.com
- Ikon Chima dapat diambil (download) di www.cimahikota.go.id & www.gerbangbatascimahi.wordpress.com
- Penyerahan hasil karya dalam bentuk Hardcopy atau softcopy dimasukkan ke dalam CD, (format gambar dengan resolusi 3000dpi)
- Penyerahan Hasil Karya paling lambat tanggal 14 Desember 2009. diserahkan langsung ke sekretariat Lomba atau melalui email.
- Pengumuman pemenang tanggal 21 Desember 2009 melalui website www.cimahikota.go.id atau www.gerbangbatascimahi.wordpress.com
- Keputusan Dewan Juri berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
- Hasil karya lomba yang masuk ke pihak penyelenggara akan menjadi milik Pemkot Cimahi dan berhak dipublikasikan.

Download formulir pendaftaran disini

Informasi Pendaftaran: (022) 91772255, (022) 70576285, 0817026665 atau

Kunjungi : www.cimahikota.go.id atau www.gerbangbatascimahi.wordpress.com

e-mail : gerbangbatascimahi@gmail.com

Share:

Guru Salah Satu Penentu Generasi Penerus Bangsa


Guru merupakan salah satu penentu generasi penerus bangsa. Untuk itu, seluruh guru diharapkan dapat terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta meningkatkan pengetahuan mereka demi kemajuan bangsa. Demikian disampaikan oleh Wali Kota Cimahi Ir.HM.Itoc Tochija,MM pada saat upacara peringatan Hari Guru tingkat Kota Cimahi, Senin (30/11).

Guru Salah Satu Penentu Generasi Penerus BangsaDalam sambutannya, Walikota Cimahi mengatakan, guru harus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negaranya, karena guru merupakan langkah penentu bangsa yang utama. Maju tidaknya bangsa ini bisa ditentukan oleh guru. Untuk itu, tugas seorang guru tidaklah mudah. Mereka yang berprofesi sebagai guru, tidak hanya bertugas untuk mengajar saja. Namun, mereka juga harus bisa menciptakan anak didik yang tangguh dan berguna bagi masa depan bangsa dan negara.

Dalam kesmpatan ini, walikota memberikan penghargaan kepada insane pendidikan yang telah berhasil mengharumkan nama Kota Cimahi baik ditingkat propinsi maupun tingkat nasional. Penghargaan tersebut diantaranya diberikan kepada Kepala Sekolah SD Melong Mandiri 1, Tim Festival Kaulinan Tradisional "Alimpaido", Tim Kemilau Nusantara, dan Tim Kesenian Ajungan TMII Jawa Barat.
Share:

The Hills and Mountains Around Bandung


The hills and mountains that surround Bandung are sometimes somewhat humorously and affectionately referred to as the "guardian angels of Bandung". It is as if they stand guard and protect the city but they might also be thought of as brooding giants. Heading southwest from the city, though, one is more likely to think of the hills as guardian angels. The scenery is attractive and rolling hills lead up to higher mountains, portraying a bucolic charm and peacefulness. Heading towards Mount Patuha, some 35 to 40 kilometers from central Bandung, the urban sprawl of the city gradually gives way to the countryside and the road narrows and starts to climb into the surrounding hills.

All over these hills are strawberries being grown for the local markets but also for the passersby to pick for themselves if they so choose to. Typically being grown in raised cylinders of soil, these strawberries are small but sweet and inexpensive according to Simon Marcus Gower.


Fruitful stop-offs can be made along the way to Mount Patuha and the quite remarkable crater lake that is to be found there known as Kawah Putih. The name Kawah Putih translates as White Crater and it soon becomes clear why this scenic area is so named.

The roadway up to the crater is narrow and quite rough and feels precarious as large boulders seem to threaten a collapse and landslide down onto the roadway. But once this rather worrisome road has been negotiated, one emerges into a clearing where numerous stalls have been set up to serve visitors.

Here refreshments may be bought and the ubiquitous, for this area, strawberries are for sale too. Also on sale are woolen gloves and scarves, which indicate the temperatures in these parts are relatively cooler. The scarves might also come in handy to protect the nose and mouth — for what lies ahead is quite smelly.

Climbing up to the crater’s edge and then on down into the crater, the practically nauseating smell of sulfur wafts up with the breeze. The sense of smell is, then, practically under attack but the sense of sight is soon rewarded with stunning and quite mesmerizing colors.

A pathway leads down to the crater’s floor and from this pathway one can look down and across the quite brilliant colors of this natural phenomenon. The lake that sits in the center of the crater is a quite vibrant white/turquoise color. At the edges of the lake’s waters, the sulfur deposits have stained the land yellow.

The walls of the crater, that in parts soar perpendicularly to a great height, are made up of rock and stones that look as though they have been bleached white. Running along the lip of the crater are trees that add greenery to the view and all of this, combined with a blue sky, creates a colorful and picturesque scene.

There are some trees and shrubs that have grown up — or rather, have attempted to grow up — in the crater itself. But many of these plants are blackened and choked to death by the quite suffocating vapors that constantly surface from the depths of the crater.

The waters of the lake bubble and boil up showing the brooding nature of this crater. In isolated corners, blackened lava-like substances froth and foam up and it is perhaps one of the wonders of this site that the visitor can get so close to these ominous sights of the earth’s volatility.

As noted vegetation in the crater is largely killed off by the sulfur vapors, human visitors should be careful too. If the wind blows in the wrong direction, quite overpowering wafts of the vapors can be sent swirling and thus the protection of a recently bought scarf or handkerchief may be called upon.

Near to the pathway that leads down to the crater floor is a cave-like opening into the wall of the crater. It is here that shafts were apparently mined to collect sulfur — but the danger that seems to lurk thereabouts tends to ward off too much exploration in that direction.

Kawah Putih is, then, quite stunning to the eye but is a little disturbing to the nose. For good views and a breath of fresh air, a short journey on and around the slopes of Mount Patuha can be taken to Lake Patengan.

Through an area known as Walini, rolling and tumbling small hills are passed. These hills are made very attractive to the eye by the tea plantations that cover them, creating the impression of a green carpet only occasionally broken up by huge rocks and boulders strewn about or busy tea pickers.

On then the traveler goes through these hilly plantations that produce the leaf for our daily beverage, and down a short road between all this greenery to the lake of Patengan. It can be a little confusing, though, to know what to call this lake; it is sometimes referred to as Situ Patengan but at other times is called Patenggang.

There is no confusion, however, over what is to be seen and experienced here. A wide and open lake spreads before the visitor, with pine trees dotting the lakeshore making for a perfect picnic place.

Colorful boats sit upon the shore ready to take visitors on pleasure cruises on and around the lake. Near the main public entrance to the lake, stalls are huddled where once again refreshments and strawberries can be purchased as well as locally produced tea.

Small fees must be paid to enter these locations: Rp 5,000 for a car and Rp 7,500 per person at Kawah Putih, and Rp 11,500 for a car and Rp 4,000 per person at Lake Patengan.

Apparently, the shape of the lake is that of a heart. There are mythical stories told of how the lake was formed after a lady asked her gentleman friend to prove his love for her by making the lake that we see today. The story is romantic but fanciful and it is far more likely that the lake was formed eons ago by volcanic activity.

No matter how the lake came into existence, what we see today is a scene of considerable beauty that offers an attractive and calming location to relax and enjoy clear mountain air and cool breezes off the lake’s waters.

Both Kawah Putih and Lake Patengan exemplify pleasing and attractive hill and mountain locations where one can enjoy relaxing times among Bandung’s "guardian angels".
Share: