Sekretaris KPUD Kota Cimahi Nendra Nugraha mengungkapkan, dana Rp 20 miliar merupakan angka maksimum yang dibutuhkan untuk mengantisipasi Pilkada diselenggarakan hingga empat putaran, termasuk kemungkinan sengketa di Mahkamah Konstitusi dan pemungutan suara ulang di seluruh Kecamatan. “Sekarang kan lagi musimnya Pilkada diselesaikan di tingkat MK. Kami mengantisipasi itu,” ucapnya, Rabu (3/8).
Menurut Nendra, jika Pilkada bisa selesai dalam satu putaran saja tanpa sengketa, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 8,5 milyar. Sebagai perbandingan, dalam Pilkada 2007 lalu, dana yang dihabiskan mencapai Rp 5 milyar. “Harapannya tentu Pilkada tuntas dalam satu putaran, tidak perlu sengketa, apalagi pemungutan suara ulang. Jika tuntas satu putaran, sisa anggaran dikembalikan ke Kas Daerah,” tuturnya.
Dalam Pilkada 2012 nanti, KPUD memperkirakan jumlah pemilih mencapai 410 ribu orang, atau bertambah sekitar 4 ribu orang dari data pemilih dalam Pilpres 2009 lalu, sebanyak 369 ribu orang. Penambahan terjadi karena adanya para pemilih pemula yang akan mengikuti Pilkada untuk pertama kalinya.
0 comments:
Posting Komentar