Dinas Perhubungan (Dishub) Kab. Bandung Barat (KBB) melakukan uji coba pemasangan traffic light di Pertigaan Cimareme sebagai daerah yang selama ini dikenal menjadi titik kemacetan. Uji coba dilakukan untuk mendapatkan durasi pengaturan arus lalu lintas. "Dalam uji coba ini kita melakukan pengkajian settingan durasi lampu untuk menekan tingkat kemacetan kendaraan yang melintas," kata Kasi Dishub KBB, A. Fauzan, Kamis (4/8).
Menurut Fauzan, uji coba pengoperasian traffic light untuk mendapatkan durasi pengaturan waktu, diperkirakan akan membutuhkan waktu selama tiga hari untuk setiap kendaraan dari arah Cimahi-Padalarang-Batujajar, maupun arah Padalarang-Batujajar-Cimahi. "Sekarang kita setting 60 detik hijau arah Padaralang, arah Batujajar 4O detik dan 30 detik untuk arah Cimahi. Kita lihat perkembangannya. Apabila durasi pengaturan lampunya sudah pas tinggal dibakukan saja," kata Fauzan.
Dalam kegiatan uji coba yang dimulai pukul 10. 00 WIB, tersebut juga melibatkan anggota dari Satlantas Polresta Cimahi dan Satpol PP KBB. Pemantauan arus lalu lintas tersebut melihat pada kondisi arus pada waktu pagi, siang, dan sore hari. "Karena uji coba baru mulai pukul 10.00 WIB. Untuk pagi hari mungkin perbandingannya bisa kita lihat pada sore hari," katanya.
Sementara itu, sejumlah kendaraan yang melintasi pertigaan Cimareme tersebut bergerak sesuai ketentuan rambu. Aplikasi oprasional pengaturan arus lalu lintas dengan traffic light ini tidak jauh dengan sistem buka tutup.
Traffic light yang berada di persimpangan jalan nasional dan provinsi ini merupakan bantuan dari Satker DLLAJ Jabar. Sebelumnya di pertigaan Cimareme tersebut sudah ada traffic light namun tidak berfungsi. Sementara tiga titik lainnya yang mebutuhkan traffic light adalah di simpang Purabaya, simpang Cangkorah, dan simpang Cihampelas. "Untuk tiga titik lainnya kita ajukan juga untuk mendapatkan bantuan dari provinsi," katanya.
Sehubungan dengan kelengkapan rambu lalu lintas di KBB, mulai dari kawasan selatan, tengah, dan utara, diperkirakan dibutuhkan sebanyak 2.000 rambu lalu lintas termasuk rambu pendahulu petunjuk jalan (RPPJ).
Dalam tahun anggaran 2011 Dishub KBB telah melakukan pemasangan sebanyak 231 titik. Sedangkan pada 2010 sebanyak 30 titik dan 2009 sebanyak 130 titik. "Pemasangan juga termasuk 34 RPPJ yang di antaranya dipasang di kawasan tertib lalu lintas Lembang," ujarnya.
0 comments:
Posting Komentar