Informasi Seputar Kota Cimahi

Kamis, 30 Agustus 2012

Satu Calon Wali Kota Cimahi Dianggap Melanggar

Setelah tahapan kampanye Pemilukada Cimahi 2012 berjalan memasuki pekan kedua, baru pada saat ini Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslu) Kota Cimahi berani melakukan tindakan tegas terhadap satu pasangan calon yang dianggap melanggar aturan.
Tindakan tegas tersebut dilakukan Panwaslu terhadap pasangan Cecep Rustandi - Eman Sulaeman (Cep Eman) yang dianggap melanggar ketentuan jadwal kampanye. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/8) petang sekitar pukul 16.00. Saat itu, Panwaslu menerima laporan dari petugas lapangan yang melaporkan adanya kegiatan konsentrasi massa yang dilakukan pasangan dari Cep Eman di sebuah masjid di wilayah Kelurahan Pasirkaliki.
Menindaklanjuti laporan itu, Panwaslu melakukan pemeriksaan ke tempat peristiwa dan benar saja, saat itu Panwaslu melihat calon Wali Kota Cecep Rustandi sedang berada di masjid bersama masyarakat.
Menurut Anggota Panwaslu Ranto Sitanggang, saat dia tiba di lokasi, dia melihat Cecep Rustandi sudah ada di lokasi itu dan diduuga akan membagikan sembako.
"Melihat hal itu, kami langsung melakukan tindakan membubarkan kegiatan itu. Pasalnya ada indikasi kampanye yang dilakukan Cecep Rustandi. Padahal, saat itu bukan jadwal kampanye Cep Eman, jadwal kampanye saat itu hanya oleh pasangan PASTI saja," kata Ranto, Rabu (29/8/2012).
Tidak hanya karena diduga akan berkampanye, Ranto juga menegaskan bahwa melakukan konstentrasi massa di rumah ibadah adalah sangat dilarang keras. "Tempat ibadah dan pendidikan itu tidak boleh dipergunakan sarana kampanye, terlebih akan membagikan sembako atau bentuk materi lainnya kepada warga," ujarnya.
Oleh karena beberapa indikasi itu, kata Ranto, pihaknya terpaksa membubarkan kegiatan yang dilakukan Cecep Rustandi meski ia beralasan diundang warga setempat.
"Tapi saat saya tanya surat undangannya, nggak ada," katanya. Saat coba dihubungi melalui ponselnya, Cecep Rustandi tidak bisa duihubungi karena nomor handphone-nya selalu berada dalam nada sibuk.
Share:

0 comments: