Informasi Seputar Kota Cimahi

Tryout CPNS 2021

Pusat Pembelajaran CPNS Online 2021.

Prediksi Soal Soal CPNS 2021

Contoh contoh soal CPNS yang telah terbukti meluluskan di Kementerian dan Pemerintah Daerah

Siapkah Anda CPNS 2021

Langkah Cepat Menyiapkan Tes CPNS 2021

Kamis, 17 April 2008

Sejarah Kota Cimahi

Cimahi mulai dikenal pada tahun 1811, Gubernur Jendral Willem Daendels membuat jalan Anyer - Panarukan, dengan dibuatnya pos penjagaan (loJi) di Alun-alun Cimahi sekarang. Tahun 1874 – 1893, dilaksanakan pembuatan jalan kereta api Bandung - Cianjur sekaligus pembuatan stasiun kereta api Cimahi.Tahun 1886 dimulainya pembangunan pusat pendidikan militer dan fasilitas lainnya (RS Dustira, rumah tahanan militer, dll). Tahun 1935, Cimahi menjadi kecamatan (lampiran staat blad tahun 1935). Tahun 1962 dibentuk setingkat kewedanaan, meliputi 4 kecamatan : Cimahi, Padalarang, Batujajar dan Cipatat. Tahun 1975, ditingkatkan menjadi kota administratip (pp no. 29 tahun 1975), diresmikannya pada tanggal 29 Januari 1976, merupakan Kotip pertama di Jawa Barat dan ketiga di Indonesia. Tahun 2001 ditingkatkan statusnya menjadi kota otonom.

Image
Dasar hukum pembentukan kota Cimahi : Undang-undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Cimahi
Cimahi yang berasal dari status Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Bandung sesuai dengan perkembangan dan kemajuannya maka berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pemerintahan dan Otonomi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1975 tentang Pembentukan Kota Administratif, Cimahi dapat ditingkatkan statusnya dari Kecamatan menjadi Kota Administratif yang berada di wilayah Kabupaten Bandung yang dipimpin oleh Walikota Administratif yang bertanggungjawab kepada Bupati Kepala Daerah Kabupaten Bandung. Kota Administratif Cimahi dengan luas wilayah keselurahan mencapai 4.025,73 Ha, yang merupakan bagian dari Kabupaten Bandung Utara sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat.

Cimahi telah menunjukkan perkembangan yang pesat, khususnya dibidang pelaksanaan pembangunan dan peningkatan jumlah penduduk, yang pada tahun 1990 berjumlah 290.202 jiwa dan pada tahu 2000 meningkat menjadi 352.005 jiwa dengan pertumbuhan rata-rata 2,12 % per tahun. Hal ini mengakibatkan bertambahnya beban tugas dan Wewenang kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya peningkatan dibidang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Cimahi.Kota Administratif Cimahi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1975 tentang Pembentukan Kota Administratif Cimahi.

Image
Kompleks Pemerintahan Kota Cimahi
Secara Geografis wilayah Kota Administratif Cimahi mempunyai kedudukan strategis, baik dari segi ekonomi maupun sosial budaya. Dari segi potensi, industri dan perdagangan, perhubungan serta pendidikan. Kota Administratif mempunyai prospek yang baik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat berdasarkan hal tersebut di atas dan memperhatikan aspirasi masyarakat yang berkembang, wilayah Kota Administratif Cimahi yang meliputi Kecamatan Cimahi Utara, Kecamatan Cimahi Tengah dan Kecamatan Cimahi Selatan, perlu dibentuk menjadi Kota Cimahi sebagaimana diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 9 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Cimahi. Maka pada tanggal 18 Oktober 2001 dibentuklah Kota Cimahi yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan melalui proses penelitian dari lima perguruan tinggi negeri dan swasta yaitu Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Tekhnologi Bandung (ITB), Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Jend. Ahmad Yani (Unjani). Dimana proses tersebut meneliti tentang persyaratan Daerah Otonom yaitu luas wilayah, Pendapatan Asli Daerah (PAD), jumlah penduduk serta kehidupan sosial politik ekonomi dan budaya, dengan demikian Kota Cimahi adalah Daerah Otonom yang berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.

Kewenangan Kota Cimahi sebagai Daerah Otonom mencakup seluruh kewenangan bidang pemerintahan, termasuk kewenangan wajib yaitu pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, perhubungan, industri dan perdagangan, penanaman modal, lingkungan hidup, pertahanan, koperasi dan tenaga kerja kecuali bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter fisikal, agama serta kewenangan bidang lain sesuai dengan peraturan Perundang-undangan Nomor I tahun 2003 tentang Kewenangan Kota Cimahi sebagai Daerah Otonom.

Share:

Curug Cimahi-the wonderful cascade


Water, a fundamental element in this world, has a calming effect. The view of a waterfall, combined with moderation the green, is doomed to mesmerize the beholder. Located in Cisarua village, about 10 km from Cimahi, approximately one hour from Bandung, Curug (Sundanese to "cascade") Cimahi is ideal for people who want to escape from the metropolitan area, but have little time to travel . The 85-metre-high is indeed a waterfall magnificent view.

How to get there?
1. Rent a car to visit this beautiful place.
2. You can also use public transport in the direction of Cimahi-Lembang or Cihanjuang-Cimahi.
3. With a minimum of expense, you are free to explore the site. It will take only 30 minutes walk from the cascade. The view of the greenery of trees and shrubs will greet you as you become increasingly Curug Cimahi.





Where to Stay
You can stay in hotels or inns in Bandung or Cimahi.

Getting around
The site is relatively small, so that you can explore on foot.

Dining Guide
There are some foodstalls offering traditional food and beverages. You can also bring your own food and drink, and have a picnic here.

Memory Tricks

While the site provides great opportunities to shoot photos, Curug Cimahi has no specific memories of his own. What they sell here can also be found in Bandung.

Other Things to See and Do

1. You are free to feast your eyes in the magnificent view of the waterfall, or take a dive. If you are lucky, you might even spot an arc here.
2. You can also check the activities of monkeys who happens to live around this area.


Travel Tips

* Make sure you are in shape you want to visit this site. While walking to Curug Cimahi is relatively easy (you will be downhill), on his return that you could face some difficulties uphill.
* Be very careful with your belongings when you spot the monkey. They are naturally afraid of humans, but when the possibility exists, they will grab your belongings in a flash!
* Wear appropriate clothes (cotton, for example) and comfortable shoes. During the rainy season (October to April), it is preferable to have an umbrella or a raincoat, just in case.
* Bring your own water to avoid dehydration.
* Bring clothes and towels, a swimsuit, if you are interested in diving into the water.
* Put your trash in bins on. If they are too far from your position, place your rubbish in a plastic and throw it on a tray later.
Share:

Selasa, 08 April 2008

Kota Cimahi

Kota Cimahi adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Cimahi dahulu bagian dari Kabupaten Bandung, yang kemudian ditetapkan sebagai kota administratif pada tanggal 29 Januari 1976. Pada tanggal 21 Juni 2001, Cimahi ditetapkan sebagai kota otonom. Kota Cimahi terdiri atas 3 kecamatan, yang dibagi lagi atas 15 kelurahan.
Daftar isi

* 1 Sejarah
* 2 Kota tentara
* 3 Perguruan Tinggi di Cimahi
* 4 Perubahan Nama Jalan
* 5 Pranala luar

Sejarah
Cimahi mulai dikenal ketika pada tahun 1811, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels membuat jalan Anyer-Panarukan, dengan dibuatnya pos penjagaan di alun-alun Cimahi sekarang. Tahun 1874–1893, dilaksanakan pembuatan jalan kereta api Bandung-Cianjur sekaligus pembuatan stasiun kereta api Cimahi. Tahun 1886 dibangun pusat pendidikan militer beserta fasilitas lainnya seperti Rumah Sakit Dustira dan rumah tahanan militer. Pada tahun 1935, Cimahi ditetapkan sebagai kecamatan.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Cimahi menjadi bagian dari Kabupaten Bandung Utara. Pada tahun 1962, dibentuk Kawedanan Cimahi yang meliputi Kecamatan Cimahi, Padalarang, Batujajar, dan Cipatat. Berdasarkan PP Nomor 29 Tahun 1975, Cimahi ditingkatkan statusnya menjadi kota administratif pada tanggal 29 Januari 1976, dan menjadi kota administratif pertama di Jawa Barat. Mulai 21 Juni 2001 status Cimahi menjadi kota.

Kini Cimahi menjadi salah satu kawasan pertumbuhan Kota Bandung di sebelah barat. Jumlah penduduknya pada 483.000 jiwa, meningkat dari 290.000 pada tahun 1990. Pertumbuhan rata-rata 2,12% per tahun.

Kota tentara
Kota Cimahi mendapat julukan sebagai "Kota Tentara" karena di kota ini banyak pusat pendidikan untuk tentara, diantaranya:

* Pusat pendidikan artileri (pusdik art)
* Pusat pendidikan artileri medan (pusdik armed)
* Pusat pendidikan guru militer (pusdik gumil)
* Pusat pendidikan infanteri (pusdik in)
* Pusat pendidikan jasmani (pusdik jas)
* Pusat pendidikan pal (pusdik pal)
* Pusat pendidikan perbekalan dan angkutan (pusdik bekang)
* Pusat pendidikan polisi militer (pusdik pom)

Dengan banyaknya pusat pendidikan tentara dan fasilitas kemiliteran lainnya maka sekitar 60% wilayah Kota Cimahi digunakan oleh tentara. Mungkin karena itulah, kota Cimahi juga mendapat julukan "Kota Hijau", sesuai dengan warna seragam yang digunakan tentara khususnya dari angkatan darat (TNI-AD).

Namun keadaan demikian juga menimbulkan kesulitan tersendiri bagi pemerintah kota Cimahi. Ini disebabkan karena tanah dan bangunan yang digunakan oleh militer tersebut tidak dibayar pajak bumi dan bangunannya (PBB), sehingga pemerintah kota tidak mendapat masukan dari sebagian besar wilayahnya.

Perguruan Tinggi di Cimahi
* Akademi Fisioterapi Rumah Sakit Dustira di Jalan Rumah Sakit No. 1 Cimahi 40533
* Akademi Kebidanan Tri Dharma Bandung di Jalan Raya Barat No. 817 Cimahi 40511
* Akademi Keperawatan RS Dustira di Jalan Rumah Sakit No. 1 Cimahi 40533
* Politeknik TEDC di Jalan Pesantren KM 2 Cibabat Cimahi 40513
* Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Cimahi di Jalan Cibeber 148 Cimahi 40531
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budhi Luhur Cimahi di Jalan Kherkhof No. 243 Leuwigajah Cimahi 40532
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani di Terusan Jalan Jenderal Sudirman Cimahi 40533
* Sekolah Tinggi Teknologi Cimahi di Jalan Citeureup No. 93 Cimahi 40512
* STKIP Pasundan di Jalan Permana No. 32 B Cimahi 40512
* STKIP Siliwangi di Terusan Jalan Jenderal Sudirman Cimahi 40526
* Universitas Jenderal Achmad Yani di Terusan Jalan Jenderal Sudirman Cimahi 40533
Share: