Informasi Seputar Kota Cimahi

Selasa, 20 Agustus 2013

Tim Ilmuwan Berhasil Buat Kelinci Bercahaya dalam Gelap

Tim Ilmuwan Berhasil Buat Kelinci Bercahaya dalam Gelap

Ilmuwan asal Turki dan AS berhasil membesarkan sekelompok anak kelinci yang dapat bersinar dalam gelap atau glow in the dark. Itu terobosan terkini dalam mengembangkan obat untuk penyakit genetik yang mengancam jiwa manusia.

Menurut surat kabar Daily Mail, 16 Agustus 2013, tim ilmuwan itu berhasil membuat delapan kelinci yang memancarkan cahaya hijau di dalam kegelapan. Caranya dengan menyuntikkan materi genetik neon ubur-ubur dan menyuntikkan ke dalam embrio kelinci.

"Ini merupakan bukti yang menunjukkan bahwa kita dapat mengambil gen yang tidak ada di dalam tubuh kelinci dan memasukkan ke dalam tubuh kelinci," kata Dr Stefan Moisyadi, dari University of Hawaii, Amerika Serikat.

Kelinci-kelinci itu lahir di sebuah pusat penelitian di Turki akan terlihat normal dan tidak ada efek buruk di dalam tubuhnya. Tubuhnya tetap dibalut bulu-bulu berwarna putih ketika siang hari.

"Namun, pada malam hari atau kondisi gelap hewan itu seperti bola lampu yang menyala. Seluruh tubuhnya seperti lampu LED.
Buat Obat
Para ilmuwan berharap penelitian ini akan membantu menemukan cara membuat obat yang lebih murah untuk gangguan genetik seperti hemofilia, atau penyakit yang diturunkan dari ibu kepada anaknya.

"Untuk pasien yang menderita hemofilia akan memerlukan enzim untuk pembekuan darah. Dengan penelitian ini kami akan mampu membuat enzim yang lebih murah, karena saat ini enzim tersebut memiliki harga milyaran dolar," ujar Moisyadi.

Saat ini tim peneliti berencana membawa penelitiannya ke Amerika Serikat, tapi masih terhalang oleh birokrasi yang melarang adanya transgenik pada hewan.

"Kami terus berkomitmen melakukan penelitian ini, karena kedepannya akan sangat bermanfaat untuk umat manusia," tutur Moisyadi.

Percobaan memasukkan protein neon ubur-ubur ke tubuh hewan pertama kali dilakukan pada tahun 1980, ketika itu seekor tikus mampu bersinar di dalam kegelapan. Sejak saat itu mulai banyak ilmuwan yang melakukan percobaan pada kucing, anak anjing, monyet, dan babi. 
Share:

0 comments: