Informasi Seputar Kota Cimahi

Tryout CPNS 2021

Pusat Pembelajaran CPNS Online 2021.

Prediksi Soal Soal CPNS 2021

Contoh contoh soal CPNS yang telah terbukti meluluskan di Kementerian dan Pemerintah Daerah

Siapkah Anda CPNS 2021

Langkah Cepat Menyiapkan Tes CPNS 2021

Kamis, 19 November 2009

Bagaimana Cara Mendapatkan Kerja Di Perusahaan Minyak?


Bekerja di perusahaan minyak (Oil & Gas) menjadi impian banyak orang. Tingginya gaji serta tingkat kesejahteraan yang diberikan perusahaan Oil & Gas menjadi faktor utama untuk bisa bekerja di bidang ini.

Sebagai perbandingan, lulusan baru S1 di perusahaan Oil & Gas bisa mendapatkan gaji sekitar Rp. 6 juta/perbulan dan di tahun ke 5, pengasilan mereka bisa mencapai Rp. 20 juta/bulan.

Jauh berbeda dengan standar gaji manufacture/ pabrik yang rata-rata hanya memberi Rp. 1.5 juta/ perbulan untuk lulusan baru S1. Di tahun ke 5 perkiraan gaji yang didapatkan pun hanya sekitar Rp 4 juta/bulan saja.

Bila anda telah senior di bidang Oil & Gas, sangat mungkin bagi anda untuk bekerja di pusat-pusat explorasi minyak dunia seperti Aberden, Timur Tengah, Norwegia, Shakalin Rusia, Houston dll dengan gaji di atas $8.000.

Tidak hanya untuk orang dengan latar belakang pendidikan S1, para lulusan SLTA/STM pun bisa bekerja di perusahaan Oil & Gas dengan gaji cukup tinggi. Percayakah anda, saat ini di perusahaan Oil & Gas, banyak rekan anda dengan latar belakang pendidikan SLTA mendapatkan gaji 20 juta/bulan . Bahkan diantara mereka ada yang mendapatkan assignment di Nigeria dengan gaji $12.000/bulan.

Untuk bisa diterima di perusahaan oil & gas secara langsung, syarat utama yang harus anda miliki adalah : ANDA HARUS SANGAT PINTAR,

Namun bila saat ini nilai akademik anda biasa-biasa saja, anda perlu menyusun STRATEGI agar perusahaan oil & gas tertarik memanggil anda dan bisa lolos test karena telah memiliki persiapan yang cukup.

Forum OilGasCareer-Guide adalah forum online yang bertujuan memberikan panduan strategi untuk memperbesar peluang anda untuk memasuki perusahaan Oil & Gas.

Klik DISINI Informasi Selengkapnya.

Informasi Bisnis :



Share:

Senin, 16 November 2009

Alun-alun Cimahi Resmi Jadi Kawasan Khusus



Walikota Cimahi, H.M. Itoch Itochija, meresmikan kawasan alun-alun Kota Cimahi sebagai kawasan khusus yang diawasi pemerintah setempat.

Peresmian kawasan tersebut diawali dengan penandatanganan MoU Walikota dengan Ketua DPRD Cimahi beberapa waktu yang lalu.

Menurut Sekda Cimahi, H. Encep Saupulloh, dengan ditetapkannya menjadi kawasan khusus, maka pemerintah mengeluarkan peraturan diantaranya pelajar dilarang berkeliaran pada jam pelajaran. Kemudian dilarang melakukan kegiatan apapun yang merusak dan mengotori kawasan tersebut.

Dilarang memotong dan tanaman, dan dilarang melakukan segala bentuk perbuatan penyakit masyarakat di Alun-alun Cimahi.

Terkait Cimahi :


Share:

Kota Cimahi Raih Penghargaan Kesehatan


Wali Kota Cimahi Ir.HM. Itoc Tochija, MM menerima dua penghargaan terkait dengan pencapaian di bidang kesehatan dari Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di Gedung Departemen Kesehatan RI Jln. H.R. Rasuna Said Jakarta, Kamis (12/11) malam. Dua penghargaan tersebut masing-masing Swasti Shaba Padapa terkait dengan penghargaan kota sehat, serta Ksatria Bakti Husada Kartika untuk kepala daerah yang dinilai peduli terhadap kesehatan.

Kota Cimahi Raih Penghargaan KesehatanSwasti Shaba adalah penghargaan tertinggi Menteri Kesehatan yang diberikan kepada pemerintah Kabupaten/Kota yang telah berhasil dalam memberdayakan masyarakat dan swasta mewujudkan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. Yang lebih membanggakan lagi, untuk tahun 2009 Kota Cimahi menjadi satu-satunya kota di Jawa Barat yang menerima penghargaan untuk ini.

Ksatria Bhakti Husada Kartika adalah bentuk pengharagaan pemerintah kepada individu yang dengan sukarela telah menyumbangkan tenaga, pikiran dan pengetahuannya didalam mengembangkan program kesehatan. Darma baktinya telah dapat dirasakan dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Penghargaan ini merupakan kali kedua yang diterima Walikota Cimahi, setelah tahun 2006 lalu menerima penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala

Selain itu, Kamis (12/11) pagi, Walikota Cimahi juga menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Kota Cimahi menjadi Pemenang Pelaksana Kota Siaga Terbaik II Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2009. Kota Cimahi diwakili oleh Kelurahan Cigugur dan Kelurahan Cibabat. Penghargaan diterima langsung oleh Walikota Cimahi, Ir. HM. Itoc Tochija, MM di Gedung Bio Farma, Bandung, Kamis (12/11).

Kota Cimahi Raih Penghargaan KesehatanAtas prestasi yang membanggakan ini, Walikota Cimahi mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat dan petugas kesehatan yang telah bekerja sama bahu membahu mewujudkan lingkungan Kota Cimahi yang sehat dan bersih serta nyaman. Walikota juga mengajak seluruh elemen masyrakat untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian yang telah diraih saat ini, seraya mengingatkan masih ada permasalahan kota yang perlu dicarikan solusinya, antara lain masalah kepadatan penduduk.
Share:

Buruh Cimahi Kecewa Penetapan KHL Cimahi


Kaum buruh Kota Cimahi mengaku kecewa, dengan penetapan jumlah nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) untuk Upah Minimum Kota (UMK) 2010 di Kota Cimahi, yang jumlahnya di bawah Kabupaten Bandung Barat.


"Jika berbicara puas, sebenarnya masih ada yang mengganjal. Kenapa KHL Kota Cimahi masih di bawah Kabupaten Bandung Barat," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC SPSI) Kota Cimahi Edi Suherdi, di Kota Cimahi, Selasa.

Menurut dia, penetapan KHL Kota Cimahi Rp1.107.304 masih lebih kecil dibandingkan dengan KHL Kabupaten Bandung Barat yang mencapai Rp1.113.017.

"Pada awalnya, kami berharap, KHL Kota Cimahi bisa lebih besar dari Kabupaten Bandung Barat, tapi kenyataan tidak," kata Edi.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kota Cimahi, yang juga mantan aktivis buruh, Robin Sihombing, menyatakan, wajar jika buruh merasa kecewa dengan penetapan KHL tersebut.

"Kekecewaan mereka (buruh) itu sah-sah saja kok," kata Robin yang ditemui di ruang komisi IV.

Menurut Robin, selama ini dirinya telah berupaya semaksimal mungkin dalam memperjuangkan nasib buruh, terutama untuk masalah penetapan KHL dan UMK.

"Kami dari Komisi IV sudah berupaya semaksimal mungkin dalam memperjuangkan aspirasi buruh. Ini kami wujudkan dengan dibuatkannya nota komisi yang isinya masukan dari buruh untuk pihak eksekutif," ujar Robin.

Sebelumnya, Dewan Pengupahan Kota Cimahi, menetapkan bahwa jumlah nilai Kebutuhan Layak Hidup (KHL) untuk Upah Minimum Kota (UMK) 2010 di Kota Cimahi, Jawa Barat, mencapai Rp1.107.304.

"Dari hasil pertemuan antara buruh, Apindo, kalangan akademik dan perwakilan eksekutif yang tergabung dalam Dewan Pengupahan, ditetapkan bahwa KHL di Kota Cimahi ialah Rp1.107.304," kata Asisten Pemerintah dan Plt Disduk Pencapil Sosnaker Kota Cimahi, A Ridwan.

Ia menyatakan, setelah ditetapkannya angka KHL di Kota Cimahi, Rabu (11/11) mendatang, pihaknya akan menyelenggarakan rapat pleno penetapan UMK 2009 untuk Kota Cimahi.
Share:

Dinkes Cimahi Ambil Sampel Darah 500 Warga untuk Uji Filariasis

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Jawa Barat, mengambil sampel darah 500 warga Kelurahan Utama dan Leuwigajah terkait dengan dugaan ada warga Cimahi yang mengidap penyakit kaki gajah (filariasis).

"Pengambilan darah 500 warga Kelurahan Utama dan Leuwigajah terkait dengan dugaan penyakit filariasis di Cimahi dilakukan kemarin malam (Kamis, 11/11) sekitar pukul 20.00 sampai 22.00 WIB," kata Kepala Dinkes Kota Cimahi dr Endang Kusumawardani di Kota Cimahi, Jumat (13/11).

Kepala Dinkes Kota Cimahi menjelaskan, pihaknya melakukan pengambilan darah warga dua kelurahan tersebut karena wilayah itu berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung yang memiliki banyak penderita filariasis.

Menurut Endang, sampel darah 500 warga itu akan dibawa ke Departemen Kesehatan di Jakarta untuk diuji di laboratorium.

Sementara itu, sampai hari ketiga setelah dilakukan pengobatan massal untuk mengeliminasi penyakit kaki gajah di wilayah Kabupaten Bandung, jumlah warga yang dirujuk ke rumah sakit karena mengeluh pusing, mual, dan muntah mencapai lebih dari 900 ratus orang.

"Sampai Jumat pukul 11.00 jumlah warga yang berobat ke rumah sakit seusai minum obat antipenyakit kaki gajah atau filariasis di Kabupaten Bandung mencapai 917 orang," ujar Kepala Seksi Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Bandung
Siti Sir'atun.
Share:

Polresta Cimahi Periksa Pelaku Bom Cimahi

Pelaku sekaligus perkaot bom rakitan di Kampung Cipanawar Kota Cimahi, Abdul Rizki alias Abda (24), diperiksa oleh aparat kepolisan Polresta Cimahi, di Gedung Satreskrim Mapolresta Cimahi, Jumat.

Kapolresta Cimahi AKBP Rusdi Hartono, menuturkan, pemeriksaan Abda yang telah ditetapkan menjadi tersangka bukanlah pelimpahan dari Polda Jabar, namun memang kejadiaanya di wilayah hukum Kota Cimahi sehingga perlu diperiksa lebih lanjut oleh Polresta Cimahi.

Dikatakan Kapolresta Cimahi, selama Abda dalam kondisi massa penyembuhan pihaknya telah menyiapkan dokter spesialis dari kepolisian.

Pihaknya menambahkan, karena kondisi Abda yang labil maka pihaknya juga mendatangkan psikiater untuk melakukan pemeriksaan kejiwaannya namun hasil untuk dapat diteruskan ke meja hijau atau tidak tergantung hasil psikiater nantinya.

Menurut Rusdi, saat ini pihaknya juga terfokus pada pemulihan kondisi kesehatan fisik dan kejiwaan benar-benar sehat supaya dapat dimintai keterangan lebih lanjut.

"Beberapa waktu lalu, kami sulit untuk meminta keterangan dari tersangka, karena keadaan jiwanya juga masih belum stabil," ujar Kapolresta Cimahi.

Ia mengatakan, barang bukti yang ada di puslabfor tengah dipelajari sebab Abda yang belajar rakit bom secara otodidak perlu dipahami benar.

Akibat perbuatan, tersangka Abda, kata Kapolresta Cimahi, dijerat dengan UU Darurat No 12 Tahun 1951.

"Abda dikenani UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, tentang penggunaan bahan peledak dan untuk ancaman penjara tergantung pengadilan untuk memutuskannya sebab harus dilihat dari sisi mana Abda dihukumnya dan berapa lama harus mendekam di penjara," ujarnya.

Kondisi kesehatan tersangka Abda yang labil, terlihat saat dilakukan pemeriksaan di Ruang Idik IV Gedung Satreskrim Polresta Cimahi.

Saat dimintai keterangan dua orang aparat kepolisian, Abda hanya bermain perban yang membalut jari kirinya yang terluka akibat ledakan bom dan bahkan terdiam atau tertawa sendiri.

Tak hanya luka jari kiri dan kanan yang diperban, namun mata kanannya pun juga dibalut kain perban.

Bahkan, saat wartawan hendak mengambil foto tersangka Abda, Abda sempat merespon keinginan para wartawan dengan sesekali menunjukkan semua luka yang dialaminya kepada wartawan.
Share:

Sabtu, 07 November 2009

75 Anak Mengikuti Khitanan Massal Gratis

Sebanyak 75 anak dari keluarga miskin (gakin) mendapat layanan khitanan massal gratis di Aula Gedung B Kompleks Perkantoran Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Jln. Rd. Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, Rabu (4/11). Program ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke45 tingkat Kota Cimahi.

Biaya khitanan massal yang melibatkan 6 dokter dan 7 perawat ini ditanggung oleh Pemerintah Kota Cimahi. Anak-anak yang mengikuti khitanan secara massal ini merupakan rekomendasi dari pemerintahan setempat masing-masing. Setiap kelurahan mendapat jatah untuk mengirimkan lima anak.

Kegiatan Donor DarahSelain khitanan massal, pada saat yang sama dilaksanakan pula kegiatan donor darah. Tak hanya kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Cimahi, masyarakat umum juga bisa menjadi pendonor.

Tercatat 102 orang yang mendaftar untuk menjadi calon pendonor. Mereka kemudian menjalani pemeriksaan medis awal terkait dengan kelayakan untuk melakukan donor darah. Pada akhir kegiatan, terkumpul 84 labu darah yang kemudian masuk ke bank darah untuk dikelola Palang Merah Indonesia (PMI).

Dalam peringatan HKN tahun ini, disediakan pula layanan pemeriksaan kesehatan umum (general checkup) bagi pemegang kartu Askes. (Bag.Humas dan Protokol)
Share:

Pelaku Ledakan Cimahi Belum Terbukti Jaringan Teroris

Pelaku ledakan yang terjadi di dalam rumah Kampung Cipanawar RT01 RW09 Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi, Jawa Barat belum terbukti ada kaitannya dengan jaringan teroris.

Pernyataan tersebut diungkapakan Kapolda Jawa Barat Irjen (Pol) Drs Timur Pradopo, usai menghadiri penutupan latihan integrasi taruna wreda nusantara (Latsitardanus) ke-XXX tahun 2009, di alun-alun Ciamis kota, Kabupaten Ciamis, Jumat.

"Masih dalam tahap pemeriksaan apakah terkait dengan jaringan teroris atau tidaknya," kata Kapolda.

Dijelaskannya hasil pemeriksaan laboratorium kepolisian pelaku Abda (24) yang menjadi korban ledakan dirumahnya akibat bahan peledak yang dibuatnya sendiri.

Kata Kapolda data yang didapat dari kepolisian pelaku mengetahui bahan dan cara pembuatan benda yang bisa meledak diketahui dari tayangan televisi.

"Data sementara yang bersangkutan mengetahuinya dari televisi berita tentang teroris," katanya.

Selain itu kata Timur, pelaku peledakan juga pernah sekolah di STM yang mengetahui masalah cara membauat ledakan dari bahan-bahan sederhana.

Kata Timur, pelaku merupakan orang yang penasaran dan ingin mencoba membuat ledakan yang dibuat dari bahan pentul korek yang dirancang secara khusus agar bisa meledak.

"Jadi awalnya coba-coba maka dibuat dari bahan ledakan pentul korek," katanya.

Sedangkan terkait dengan jaringan teroris Kapolda belum dapat memastikan pelaku sebagai jaringan teroris yang selama ini menjadi musuh besar bangsa Indonesia.

Namun kata Timur jajaran kepolisin tetap melakukan kewaspadaan terhadap pelaku peledakan dengan melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat sekitar dan keluarganya.

"Sekarang yang sudah memeriksa 10 saksi terkait ledakan itu," katanya.

Adanya ledakan tersebut ia berharap kepada masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang mencoba merakit ledakan dari bahan-bahan sederhana, karena dapat merugikan masyarakat lain maupun pembuatnya.

Selain itu menghimbau kepada masyarakat agar selalu bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam memerangi teroris dengan cara melaporkan segera ke pihak yang berwajib apabila menemukan masyarakat yang mencurigakan.

"Jika ada dicurigai segera lapor ke polisi, selain itu masyarakat jangan coba-coba yang bsia membuat ledakan karena dapat membahayakan diri sendiri," katanya.
Share:

Kamis, 05 November 2009

Ledakan di Cimahi, Pelaku Dirawat di RS Polri

Abdul Dzikri (19), pelaku sekaligus korban ledakan di sebuah rumah di Kampung Cipanawar Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi dirawat di ruang rawat tahanan RS Polri Sartika Asih Bandung, Kamis. Ruangan itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Belum tampak ada keluarga korban yang menjenguk Dzikri yang mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.

"Hingga pagi ini kondisinya belum siuman," kata salah seorang petugas yang enggan disebut namanya. Sementara itu, petugas kepolisian menjaga bagian pintu ruang rawat tahanan itu. Sedangkan sejumlah polisi tampak hilir mudik di sekitar ruang perawatan itu.

Namun demikian, belum ada keterangan resmi tentang kondisi terakhir pelaku sekaligus korban peledakan itu. Korban masuk ke rumah sakit milik Polda Jawa Bart itu pada Rabu malam atas rujukan dari RS Cibabat Kota Cimahi akibat luka di sekujur tubuhnya.

Abdul Dzikri diduga menjadi pelaku dan korban ledakan oleh bom rakitanya sendiri yang dibuat dengan bahan dari korek api di rumahnya di kawasan Cipageran Kota Cimahi. Meski demikian belum ada keterangan resmi motif dari aksinya tersebut.

beberapa orang saksi yakni ibunda pelaku, Nengsih (54); adik pelaku, Fathur (9) dan tetangganya telah dimintai keterangan di Mapolres Cimahi. Polisi juga menemukan buku catatan tulisan tangan Dzikri yang berisi cara pembuatan bom serta tulisan tentang sakit hati yang bersangkutan kepada pihak keluarga dari almarhum ayahnya.

Dugaan sementara motif pembuatan bom rakitan dari bahan korek api itu adalah dendam. Namun demikian penyidik dari Polda Jabar dan Polresta Cimahi masih melakukan pengembangan penyidikan terkait insiden ledakan yang terjadi Rabu (4/11) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB itu.
Share:

Rabu, 04 November 2009

CPNS 2009 : KOTA BANDUNG

Sesuai Surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor 80.P/M.PAN/9/2009 Tanggal 7 September 2009 Perihal Persetujuan Rincian Formasi CPNS Daerah Tahun 2009 dan Keputusan Walikota Bandung Nomor 810/Kep.881-BKD/2009 tanggal 26 Oktober 2009 tentang Formasi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah dari Pelamar Umum di lingkungan Pemerintah Kota Bandung Formasi Tahun 2009 adalah sebanyak 268 orang , dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :

INFO LENGKAP DISINI
Share:

CPNS 2009 : KAB BANDUNG

PENGUMUMAN
Nomor :8 71 / 1539 /BKPP
TENTANG
PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
FORMASI TAHUN 2009


Berdasarkan Surat MENPAN RI Nomor 3 25.P /M.PAN/9/2009 Tanggal 1 4 September 200 9, Perihal Persetujuan Rincian Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Tahun 2009 dan Keputusan Bupati Bandung Nomor : 871/Kep.402-BKPP/2009 Tanggal 16 Oktober 2009, tentang Penetapan Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Tahun 200 9. Dengan ini Pemerintah Kabupaten Bandung membuka Kesempatan bagi yang berminat menjadi CPNSD Kabupaten Bandung sejumlah 2 44 Orang , dengan rincian formasi dan persyaratan sebagai berikut ;

INFO LENGKAP BISA DILIHAT DISINI

Share:

Selasa, 03 November 2009

Walikota Resmikan Alam Wisata Cimahi


Walikota Cimahi, Ir.HM.Itoc Tochija,MM meresmikan Alam Wisata Cimahi di Jln. Kolonel Masturi KM 14 No. 147, Minggu (18/10). Pemerintah Kota Cimahi akan menjadikan kawasan Jln. Kolonel Masturi Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara sebagai tempat wisata berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Walikota mengatakan, ide untuk mengembangkan tempat wisata berbasis iptek muncul atas pertimbangan bahwa Cimahi tidak memiliki potensi wisata alam. Namun di sisi lain, Cimahi memiliki kawasan Jln. Kolonel Masturi yang sangat berpotensi untuk dijadikan objek wisata.

"Kita tinggal memikirkan konsep tempat wisata yang tepat, yang bukan sekadar bisnis untuk kepentingan ekonomi. Saya lihat konsep tempat wisata alam dengan fasilitas pertanian dan peternakan sebagai ide yang bagus," ujarnya.

Walikota Resmikan Alam Wisata CimahiWalikota menyampaikan, Pemkot Cimahi tidak khawatir jika Jln. Kolonel Masturi nantinya diserbu banyak pengusaha yang tertarik untuk membuka bisnis di tempat tersebut, dan dijamin bahwa pengembangan kawasan Jln. Kolonel Masturi yang termasuk dalam Kawasan Bandung Utara (KBU), akan selalu berpedoman kepada Perda No. 1/2008 tentang Pengendalian Pemanfaatan Ruang KBU.

Menurut walikota, selama tidak dijadikan kompleks perumahan dan pendiriannya tidak menyalahi perda, maka Pemkot Cimahi akan mendukung pengembangan Jln. Kolonel Masturi sebagai tujuan wisata.

"Restoran atau keramaian boleh-boleh saja, tapi nanti kan ada perda yang mengatur tentang komposisi rasio bangunan yang hanya delapan belas persen dari luas lahan. Ini kita tegakkan. Tempat wisata dengan konsep iptek memungkinkan keberadaan ruang resapan air yang lebih besar ketimbang jumlah bangunan yang didirikan," demikian ujar walikota


Share:

Senin, 02 November 2009

CPNS 2009: CIMAHI

Dalam rangka mengisi formasi Calon Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan Surat MENPAN RI Nomor : 371.F/M.PAN/7/2009 tanggal 10 Juli 2009 tentang Persetujuan Tambahan Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Kota Cimahi TA 2009 dan Nomor : 54.P/M.PAN/9/2009 tanggal 7 September 2009 tentang Persetujuan Rincian Formasi CPNSD tahun 2009, Pemerintah Kota Cimahi akan mengangkat Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah dari pelamar umum sebanyak 367 orang, dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :




cpns1__


cpns2__


cpns3__

Download File Pengumuman Halaman 1 - 3 ( Low-Res 607x924, kompresi RAR 1.1 Mb )

Download File Pengumuman Halaman 1 ( Klik kanan, 'Save Link As...' )

Download File Pengumuman Halaman 2 ( Klik kanan, 'Save Link As...' )

Download File Pengumuman Halaman 3 ( Klik kanan, 'Save Link As...' )



Share:

Minggu, 01 November 2009

CPNS : PEMKAB NGANJUK

Pengumuman CPNS kabupaten Magetan tahun 2009 ini berdasarkan Naskah Pengumuman Bupati Magetan Nomor 810/770/403.203/2009 tanggal 23 oktober 2009 perihal Penerimaan CPNS Daerah Kabupaten Magetan tahun 2009.


Pendaftaran dibuka pada tanggal 26 Oktober 2009 sampai 09 Nopember 2009 melalui Pos. Dan untuk ujian tertulis dilaksanakan pada tanggal 21 Nopember 2009.

Materi ujian penyaringan CPNS daerah adalah Tes Kemampuan Dasar (TKD) yang terdiri dari Tes Pengetahuan Umum, Tes Bakat Skolastik dan Tes Kematangan kemudian juga Tes Kompetensi Bidang.

Lebih lengkapnya tentang pengumuman CPNS magetan tahun 2009 bisa dilihat di bawah ini. Semoga membantu.

* Pengumuman
* Contoh Soal-soal
Share:

BUKU CPNS 2021